Mengucapkan Kalimat Ini Bisa Membuat Seseorang Selamat dari Musibah

Ada banyak hikmah yang diperoleh ketika seorang Muslim sering mengucapkan shalawat.

Antara/Siswowidodo
Warga muslim mengikuti barzanji dengan melantunkan shalawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW diiringi rebana saat digelarnya seni Gembrung di Kedondong, Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023). Pagelaran seni Gembrung di wilayah tersebut merupakan tradisi untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak hikmah yang diperoleh ketika seorang Muslim sering mengucapkan shalawat. Hal ini dijelaskan oleh Mufti Mesir Syekh Syauqi Alam tentang keutamaan di balik shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Syekh Alam mengutip sebuah hadits yang bercerita tentang seseorang yang selamat dari insiden yang bisa memotong tangannya. Lalu seorang sahabat bertanya kepadanya, "Bagaimana engkau bisa bertahan?"

Lalu orang itu menjawab, "Dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 100 kali. Kemudian Nabi SAW berkata kepada orang itu:

 «نَجَوْتَ مِنْ عَذَابِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَة».

"Kamu telah selamat dari siksa dunia dan akhirat."

Terhadap riwayat tersebut, Mufti Mesir Syekh Alam mengungkapkan bahwa kisah itu merupakan teks yang menjelaskan tentang keutamaan shalawat. Selain itu, Syekh Alam juga menukil sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA.

Baca Juga

Berikut bunyi haditsnya:

عن أنس رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم أنه قال: «إِنَّ أَنْجَاكُمْ مِنْ أَهْوَالِهَا وَمَوَاطِنِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُكُمْ عَلَيَّ صَلَاةً فِي دَارِ الدُّنْيَا».

Diriwayatkan dari Anas bin Malik...

Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya yang akan menyelamatkan kalian dari kengerian dan keadaan di Hari Kiamat kelak adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku selama di dunia."

Atas hadits tersebut, Syekh Alam menyampaikan, jika dengan shalawat bisa membuat seseorang selamat dari kengerian Hari Kiamat, maka berarti shalawat kepada Nabi Muhammad SAW juga dapat menangkal musibah. Karena, itu lebih mudah daripada yang pertama tadi.

Syekh Alam juga menyebutkan shalawat atas Nabi SAW adalah pemberi syafaat bagi makhluk. Dia mengemukakan generasi salaf dan para imam telah menyampaikan bahwa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW itu membawa kebaikan dan mencegah datangnya malapetaka. Para ulama pun berpendapat bahwa shalawat atas Nabi merupakan salah satu mukjizat Nabi SAW.

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah sholawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

Sumber: Masrawy

 
Berita Terpopuler