Diterpa Boikot, Saham Unilever Nyungsep Sebulan Ini

Sepekan ini saham UNVR koreksi 0,28 persen dan satu bulan ini anjlok 11,31 persen.

Republika/Nora Azizah
Kecap Bango
Rep: Dian Fath Risalah Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) atas produk-produk yang terafiliasi dengan Israel semakin masif. Aksi ini pun berdampak pada perusahaan yang disebut terafiliasi tersebut.

Baca Juga

Di Indonesia, produk-produk PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) jadi sasaran boikot. Unilever menaungi segudang merk consumer goods ternama seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall's, Bango, Royco, Sariwangi, dan masih banyak lagi.

Pada pekan ini, pergerakan saham UNVR cenderung melemah. Pada penutupan sesi kedua Jumat (24/11/2023), saham UNVR berada di level 3.530 atau terkoreksi 0,28 persen setelah sempat dibuka menguat. 

Secara pekanan, kinerja UNVR berada dalam tekanan dengan rata-rata penurunan mencapai lebih dari satu persen. Adapun selama satu bulan terakhir, saham UNVR anjlok 11,31 persen dan menyentuh level terendah dalam satu bulan terakhir di posisi 3.430. 

Selain isu boikot ...

 

Di samping isu boikot, penurunan kinerja saham UNVR dipengaruhi sentimen global. Sebagai saham yang termasuk dalam sektor konsumer, saham UNVR juga dipengaruhi kondisi pasar yang mengalami kontraksi.

Pelemahan saham UNVR juga dikaitkan dengan kinerja perseroan yang mengalami penurunan di kuartal III 2023. Pada periode itu, Unilever membukukan penurunan laba 9,16 persen menjadi Rp 4,18 triliun yang dipicu penurunan penjualan 3,28 persen menjadi Rp 30,50 triliun.

Di tengah goncangan tersebut, Unilever justru mengabarkan akan membagikan dividen interim sebesar Rp 63 per saham, dengan total mencapai Rp 2,4 triliun. Dividen interim adalah dividen sementara yang dinyatakan dan dibayarkan sebelum laba tahunan perseroan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Hal tersebut disampaikan dalam surat Nomor 06/UNVR/XI/2023 tertanggal 24 November 2023. Surat tersebut dapat dilihat di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). "Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023," demikian kutipan surat yang ditandatangani Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus dikutip Republika, Sabtu (25/11/2023).

 

 

 
Berita Terpopuler