Diduga Berjalan Menyusuri Rel, Remaja Tasikmalaya Meninggal Tertabrak Kereta di Rajapolah

Polisi menduga korban kurang konsentrasi, sehingga tidak mengetahui datangnya kereta.

Dok. Polsek Rajapolah
Polisi mengevakuasi korban di jalur kereta api wilayah Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023).
Rep: Bayu Adji P Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Seorang remaja ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di jalur kereta api wilayah Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023). Korban dilaporkan meninggal setelah tertabrak kereta api.

Baca Juga

Kepala Polsek (Kapolsek) Rajapolah AKP Iwan Sujarwo menjelaskan, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat, sekitar pukul 03.40 WIB. Kejadiannya di rel kereta api kilometer (KM) 258+0/2, wilayah Kampung Pasar Kolot, Desa Rajapolah, Kecamatan Rajapolah. “Korban meninggal dunia,” kata dia, Jumat.

Menurut Kapolsek, korban diduga kurang konsentrasi ketika sedang menyusuri jalur kereta api. Alhasil, korban diduga tidak mengetahui datangnya kereta api sehingga tertabrak KA Malabar relasi Malang-Bandung yang melaju dari arah Stasiun Tasikmalaya menuju Stasiun Bandung. 

Kapolsek mengatakan, polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu, identitas korban belum diketahui. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya. 

Selepas dilakukan pemeriksaan, korban dikabarkan berinisial AR (17 tahun). Korban merupakan warga Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

 
Berita Terpopuler