Kakak Gus Baha Masuk dalam Tim Pemenangan AMIN, Ini Sepak Terjangnya

Anies menegaskan pasukan tim pemenangan AMIN bukan karbitan.

Republika/Prayogi
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersiap untuk mengumumkan stuktur Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN di Jakarta, Selasa (14/11/2023). Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akhirnya mengumumkan captain beserta struktur timnas AMIN. Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk menjadi captain dari pasangan calon dari Koalisi Perubahan tersebut.
Rep: Eva Rianti/Teguh Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah mengumumkan tim pemenangannya. Struktur tim pemenangan itu terdiri atas seorang kapten (captain) dan 13 co-captain, satu sekretaris jendral, satu bendahara umum, dan satu ketua tim hukum nasional. 

Baca Juga

Mereka terdiri atas beragam unsur dari purnaiwaran, pengusaha, ulama hingga budayawan.  Salah satu co-captain yang ditunjuk Anies ada nama  Nasirul Mahasin (Co-captain. Ia tak lain adalah  pengasuh Popes Tahfidzul Quran, Rembang. 

Mantan Wakil Bupati Rembang (2000-2005) ini diketahui merapakn kakak dari Gus Baha. Gus Mahasin juga menjadi pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang.

Gus Mahasin disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang ikut mempertemukan Anies dengan kiai di Jawai Tengah dan Jawa Timr. Sebanyak 40 ulama dan tokoh agama dari Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul di Pesantren Ribath pada Sabtu, 25 Februari 2023. 

Dalam pertemuan yang bertajuk ”Halaqah Kebangsaan: Ulama Mendoakan Anies Baswedan” itu, para kiai berdoa agar Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan (Partai Nasdem, PD, PKS) tersebut selamat dari beragam gangguan selama proses pencalonannya sebagai Presiden RI 2024-2025.

 

 

Pertemuan yang berlokasi di dekat perbatasan Jateng-Jatim itu dihadiri antara lain KH Nasirul Mahasin (Malang), KH Ahmad Ainul Yakin (Tuban), KH. Mas Mansyur (Surabaya), KH Munif (Pasuruan), KH Fuad (Termas, Pacitan), KH Mizan (Madiun) KH Labib Shodiq Suhaimi (Brebes), KH Ahmad Mudofar (Jepara), KH Ahmad Asnawi (Kudus) dan lain-lain.

”Kami mendukung Anies Baswedan untuk menjadi tokoh pemersatu bangsa, presiden bagi semua kalangan dan  golongan. Hal tersebut selaras dengan konsep Trilogi Ukhwah yang dirumuskan Rais Aam PBNU (1984-991) KH Achmad Shiddiq, yakni ukhwah islamiyah, ukhwah wathaniyah, dan ukhwah basyariah,” ujar Gus Mahasin, sapaan KH Nasirul Mahasin, saat membacakan risalah saat itu. 

Anies menyebut pasukan tim pemenangan AMIN bukanlah sosok-sosok yang karbitan. Mereka sudah memiliki jam terbang cukup tinggi.  
 
"Bahwa jam terbang di kepemimpinan yang panjang itulah kata kuncinya karena ini soal kepemimpinan. Semua yang di belakang sini adalah pemimpin-pemimpin di bidangnya masing-masing, semuanya tidak ada yang karbitan," kata Anies dalam konferensi pers tim pemenangan AMIN di rumah pemenangan Jalan Pangeran Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). 
 
Anis menyebut pasukan tim pemenangan AMIN yang dinahkodai oleh Muhammad Syaugi memiliki rekam jejak yang baik sejak muda hingga saat ini. Dengan percaya diri, Anies pun yakin bahwa pasukan yang bergabung dalam tim pemenangan bisa bergerak bersama-sama memenangkan Anies-Imin sebagai RI 1 dan RI 2. 

 
Berita Terpopuler