Mengapa Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Belum Juga Diumumkan?

Kubu Anies-Muhaimin menilai pengumuman tim pemenangan formalitas semata.

Republika/Putra M. Akbar
Bacapres Anies Baswedan (kiri) dan Bacawapres Muhaimin Iskandar menyapa pendukungnya pada acara senam dan jalan bareng AMIN di Grand Depok City, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023). Kegiatan yang diikuti oleh ribuan simpatisan dan kader partai dari Koalisi Perubahan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Wahyu Suryana, Eva Rianti

Baca Juga

Koordinator Badan Pekerja Anies Muhaimin (Baja Amin) Sudirman Said mengatakan, tim pemenangan kemungkinan diumumkan dalam waktu dekat. Sudirman membantah ada hambatan-hambatan dalam pembentukan tim itu.

Sudirman mengaku sudah ada di tim pemenangan sejak awal proses dimulai. Ia menyampaikan, baik Anies Baswedan maupun Muhaimin Iskandar merasa pengumuman tim pemenangan atau kapten timnas mereka merupakan formalitas semata.

"Jadi, it's okay nanti di ujung-ujung jelang deadline dari KPU," kata Sudirman, Kamis (9/11/2023).

Sudirman menekankan, yang penting elemen-elemen tim itu sekarang sudah bekerja. Diawali Tim 8 terlebih dulu, lalu Baja Amin dan di Baja Amin ada wakil dari partai politik, ada wakil dari Anies dan wakil Muhaimin.

Sudirman memperkirakan, dalam waktu dekat atau pekan depan sudah bisa diumumkan karena yang penting elemen-elemen yang ada sudah bekerja. Ia turut membantah ada hambatan-hambatan yang membuat tim belum diumumkan.

"Rasanya sih tidak ada (hambatan), saya lihat tidak ada karena kita tahu ini pekerjaan atau tugas dengan tantangan yang besar, sangat tidak masuk akal kalau misalnya terjadi perebutan-perebutan," ujar Sudirman.

Sudirman mengungkapkan, baik Partai Nasdem, PKS maupun PKB malah sudah menyampaikan mandatnya kepada Anies dan Muhaimin. Karena itu, mereka mempersilakan kepada capres dan cawapres itu untuk memutuskan.

"Nama-nama yang masuk juga nama-nama yang diperkenalkan kepada semua partai dan mereka menerima, hanya soal waktu mungkin," kata Sudirman.

Sudirman tampak cukup santai menanggapi ketua tim pemenangan Ganjar dan Prabowo yang berasal dari unsur pengusaha. Meski begitu, ia mengakui, sebagai penantang tidak mudah mencari orang-orang yang mau berjuang.

"Dengan kesulitan dan tantangan seperti ini tidak mudah. Jadi, nanti kita serahkan kepada Pak Anies Pak Muhaimin," ujar Sudirman.

 

Komik Si Calus : Dinasti - (Daan Yahya/Republika)

Pekan ini, Anies Baswedan mengatakan, bahwa tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' bakal segera diumumkan. Namun, dia masih enggan menyebut siapa saja yang tergabung ke dalam tim dan waktu pengumuman pastinya.  

"Nanti insya Allah formalisasi sebentar lagi ya," kata Anies kepada wartawan seusai menghadiri acara Maulid dan Haul Qudbil Anfas Al Habib Umar bin Abdurrahman Al Atthos ke-373 di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023). 

Saat ditanya kapan waktu pengumuman tim pemenangan, Anies tidak meresponsnya. Begitu juga dengan bocoran sosok-sosok yang bakal bergabung ke dalam tim.  

Anies hanya menyebut bahwa tim AMIN memiliki 'pasukan' yang sudah bekerja sejak lama. Dan akan terus bekerja untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu. 

"Kapten tim kita ada di desa-desa, di kampung-kampung, di kompleks-kompleks dan sudah bekerja lama sekali jadi tim. Kalau dibilang kapten, kapten itu sudah di mana-mana. Saya sering sampaikan ini bukan seperti superhero, tapi Avengers, hero-nya ada banyak, dan sudah bekerja selama ini, jadi bukan mendadak baru kerja," ujarnya. 

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar, mengakui ketertarikannya mengajak Susi Pudjiastuti bergabung ke tim pemenangan AMIN. Bahkan, ketua umum PKB itu mengungkapkan, sudah sejak lama mengajak Susi bergabung.

"Oh iya saya sangat berharap, sudah lama itu mengajak Bu Susi," kata Muhaimin, Jumat (27/10/2023).

Namun, ia menekankan, sampai saat ini belum tahu apa jawaban mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut. Cak Imin meminta masyarakat turut menantikan apa jawaban atas lamaran bergabung ke Amin tersebut.

Apalagi, Cak Imin menyampaikan, sejauh ini belum ada waktu yang sempat mempertemukan mereka. Meski begitu, Cak Imin tetap berharap agar Susi Pudjiastuti bisa bergabung ke Badan Pekerja Anies Muhaimin. (Baja Amin).

Cak Imin menambahkan, mereka sedang mencari dan mengatur agar bisa melakukan pertemuan secara langsung. Sayangnya, Cak Imin mengaku belum mendapatkan kepastian pula apakah Susi tertarik bergabung ke Amin.

"Apakah beliau bersedia bergabung dan menjadi bagian belum tahu," ujar Muhaimin.

 
Berita Terpopuler