Islam Menang KO di UFC, Ajak Semua Pihak Selamatkan Palestina

Islam membuat lawannya tersungkur.

EPA-EFE/ALI HAIDER
Petarung UFC dari Rusia Islam Makhachev bertanding melawan Alex Volkanovski dari Australia dalam pertarungan kejuaraan ringan UFC dalam ajang UFC 294 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), Sabtu (21/10/2023) waktu setempat. Islam Makhachev berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) setelah mengalahkan Volkanovski dalam satu ronde.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan Islam Makhachev atas Alexander Volkanovski sedikit berbeda tadi pagi, Ahad (22/10/2023). Bukan soal aksi duelnya melainkan reaksi 'bungkam' Islam usai menang KO.

Baca Juga

Islam Makhachev enggan berselebrasi ketika dinyatakan menang KO dari lawannya Volkanovski pada upaya mempertahankan sabuk juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC).

Keduanya bertarung dalam ajang UFC 294 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA). 

Sang the Great, julukan Volkanovski dibuat tumbang oleh Makhachev dalam satu ronde saja. Usai menjatuhkan lawan ke kanvas petarung berusia 31 tahun sontak meminta publik alias penonton tetap tenang.

"Saya tidak melakukan selebrasi kemenangan hari ini karena hal kacau yang sedang terjadi di seluruh dunia. Palestina, kami bersamamu!, hentikan (peperangan) ini," kata Islam Makhachev dalam akun Yotube middleeasteye, Ahad (22/10/2023).

Murid Khabib Nurmagomedov mengaku sangat prhiatin dengan situasi konflik yang melanda masyarakat Palestina. Itu berakar dari peperangan antara militer Israel dengan Hamas.

Pertarungan Makhachev versus petarung Asutralia, Volkanovski merupakan pertandingan rematch. Sebelumnya kedua petarung telah bertemu dan Islam menang angka. 

 
Berita Terpopuler