Tolak Sebut Palestina dan Gaza, Begini Rilis Lengkap McDonalds Indonesia

McDonalds menuai kritikan setelah membagikan makanan gratis kepada tentara Israel.

Dok web
Ilustrasi gerai McDonald
Rep: Lintar Satria Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- McDonald's Indonesia yang dimiliki PT Rekso Nasional Food ikut mengomentari aksi McDonald's Israel yang membagi-bagikan makanan gratis kepada tentara dan warga Israel disaat militer Israel sedang gencar memborbardir wilayah Jalur Gaza. Pihak McDonald's Indonesia pada Jumat (20/10/2023) kemarin merilis pernyataan resmi mereka.

Baca Juga

Namun, dalam pernyataan resmi yang dirilis ke awak media, pihak McDonald's Indonesia tidak sama sekali menyebut kata Palestina maupun Gaza. Alih-alih menggunakan dua kata tersebut, McDonald's Indonesia lebih memilih menggunakan kata Timur Tengah untuk menyebut pertempuran yang terjadi antara Israel dan Hamas.

Berikut pernyataan lengkap dari pihak McDonald's Indonesia: 

McDonald's Indonesia menegaskan tidak terkait dengan McDonald's Israel. McDonald's Indonesia mengatakan tidak memiliki afiliasiterhadap keputusan dan operasi McDonald's di negara lain.  

"PT Rekso Nasional Food sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah. Sebagai pemegang waralaba yang memiliki peran dalam mengembangkan jaringan McDonald's di Indonesia, bagi kami komunitas adalah jantung dari bisnis perusahaan. Simpati kami tujukan kepada para korban, keluarga mereka, dan komunitas yang terdampak," kata Associate Director of Communications McDonald's Indonesia, Meta Rostiawati dalam pernyataannya, Jumat (20/10/2023).

Dalam pernyataan tersebut Meta mengatakan...

Dalam pernyataan tersebut Meta mengatakan terkait dengan pemberitaan terakhir mengenai McDonald’s menegaskan PT Rekso Nasional Food merupakan perusahaan swasta nasional. Perusahaan ini sepenuhnya dimiliki pengusaha asli Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 16.000 tenaga kerja lokal.

"McDonald’s Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald’s di negara lain, termasuk McDonald’s Israel," katanya.

"Kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menyajikan makanan dengan kualitas terdepan, dan memberikan manfaat yang besar bagi komunitas sekitar dan masyarakat Indonesia," tambahnya.

Sebelumnya dilaporkan McDonald Israel mengumumkan memberikan ribuan makanan gratis ke Pasukan Pertahanan (IDF) dan warga Israel. Dikutip dari Business Insider, Sabtu (14/10/2023) lewat story di media sosial Instagram, McDonald mengatakan mereka menyumbangkan "puluhan ribu makanan" di seluruh Israel beberapa hari terakhir selama konflik berlangsung.

"McDonald mendonasikan dan terus menyumbangkan puluhan ribu makanan ke unit-unit IDF, kepolisian, rumah sakit, warga di seluruh Jalur Gaza dan semua anggota tim penyelamat," kata McDonalds yang diterjemahkan dari bahasa Ibrani.

"Kami terus menyumbangkan ribuan makanan setiap harinya ke seluruh pasukan kami di seluruh negeri. Sebagai tambahan diskon 50 persen bagi tentara dan pasukan keamanan yang datang ke cabang kami," tambah restoran cepat saji itu.

 

 

 
Berita Terpopuler