Macron: Eropa Sedang Dalam Ancaman Terorisme Islam

Macron sebut semua negara terancam teroris Islam

AP Photo/Stephanie Lecocq
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Eropa sedang melihat kebangkitan "terorisme Islam" dan semua negara terancam.
Rep: Lintar Satria Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Eropa sedang melihat kebangkitan "terorisme Islam" dan semua negara terancam. Hal ini ia sampaikan saat berkunjung ke Albania, setelah seorang guru dibunuh tersangka yang diduga seorang teroris dan dua penggemar tim nasional Swedia di Belgia.

Pernyataan Macron disampaikan satu hari setelah pelaku penyerangan yang mengidentifikasi dirinya sebagai anggota ISIS mengaku membunuh dua orang penggemar tim nasional sepakbola Swedia di Brussels.

Kejaksaan anti-terorisme Prancis mengatakan seorang pria berusia 20 tahun menikam guru sekolah hingga tewas dan melukai tiga lainnnya di Kota Arras pada 13 Oktober lalu. Tersangkah berbaiat ke ISIS.

"Kita melihat lagi kemarin di Brussels, semua negara Eropa rentan dan terdapat kebangkitan terorisme Islam," kata Macron usai berbicara dengan Perdana Menteri Albania Edi Rama di Tirana, Selasa (17/18/2023).

"Di sini kami menegaskan kembali solidaritas kami dengan teman-teman Belgia," kata Macron.

Ia menambahkan dalam beberapa hari dan pekan ke depan ia mungkin akan berkunjung ke Israel yang sedang menggempur kantong pemukiman Gaza untuk menghancurkan Hamas.

"Saya ingin untuk bisa berkunjung ke sana ketika kami bisa mendapat kesepakatan konkrit baik non-eskalasi atau masalah kemanusiaan dan lebih luas lagi pada segala hal," katanya.

"Keamanan Israel, perang terhadap semua kelompok teroris serta proses perdamaian dan solusi politik, semua terkoneksikan, kita perlu menemukan kembali agenda ini," kata Macron. 

Baca Juga

 
Berita Terpopuler