Setelah Brunei, Ini 3 Lawan yang Harus Dihadapi Indonesia untuk Menuju Piala Dunia 2026

Perjalanan masih sangat panjang bagi timnas Indonesia.

ANTARA FOTO/HO-PSSI
Pesepak bola Timnas Indonesia Shayne Elian Jay (kanan) menerima bola dari rekannya Ricky Kambuaya (tengah) dan berusaha dihadang pesepak bola Brunei Darussalam Muhammad Nur Asyraffahmi (kiri) dalam leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Selasa (17/10/2023). Indonesia menang atas Brunei Darussalam dengan skor 6-0.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket melaju ke babak kedua fase grup Kualifilasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah ada di genggaman Indonesia. Kini Timnas Indonesia tergabung ke Grup F dan bakal bersua timnas Irak, Vietnam, dan Filipina. Dari negara yang tergabung di pot 1 dan 2, Indonesia terhindar lawan sulit semacam Jepang, Australia, dan Uzbekistan.

Baca Juga

Adapun Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diisi oleh timnas Irak, Vietnam, dan juga Filipina. Alhasil, pasukan Shin Tae-yong patut mewaspadai pun mempelajari peta kekuatan para pesaing sebelum berlaga pada bulan November mendatang.

Rival pertama yang tentunya bakal jadi fokus Rizky Ridho dan kawan-kawan adalah timnas Irak. Irak adalah salah satu tim terkuat di Timur Tengah.

Tim berjuluk Lions of Mesopotamia itu menduduki peringkat ke-69 klasemen FIFA. Pun, pernah menjadi kampiun Piala Asia 2007 di Jakarta, Indonesia.

Jelas Irak menjadi unggulan Grup F di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka juga baru menjuarai Arabian Gulf Cup 2023, kejuaraan khusus anggota Federasi Sepak Bola Piala Teluk Arab.

Irak pernah sekali lolos ke Piala Dunia 1986 di Meksiko. Sayang, langkah Lions of Mesopotamia kandas di babak penyisihan grup.

Sementara pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kemarin, Irak mampu melaju hingga babak ketiga, namun terpaksa terhenti usai kalah bersaing dengan timnas Iran, Korea Selatan, serta UEA.

Di sisi lain, Indonesia harus mewaspadai komposisi skuad Irak mengingat mereka memiliki beberapa penggawa seperti Amir Al-Ammari, Pashang Abdullah, Allan Mohideen, Alai Gasheem dan Andre Alsanati yang bermain di kompetisi Eropa.

Tidak hanya itu Irak pun diperkuat eks penggawa Manchester United (MU) Zidane Iqbal. Pun, pelatih Jesus Casas eks asisten timnas Spanyol dibawah kepemimpinan Luis Enrique medio 2019 hingga 2022.

Entrenador asal Spanyol dinilai tidak begitu memperhitungkan Indonesia sebagai lawan kuat. Pernyataan itu sempat dilontarkan Jesus Casas pasca drawing Piala Asia 2024.

Namun dalam tiga pertandingan terakhir, Irak selalu menelan kekalahan, yakni atas Rusia 0-2, Kolombia 0-1 dan teranyar dibuat menyerah 5-6 dari Qatar melalui adu penalti.

Irak akan bertemu Indonesia di matchday pertama fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 16 November nanti.

Rival di Asia Tenggara...

Setelah mengukur kekuatan timnas Irak sebelumnya. Kini lawan yang patut diperhitungkan oleh pelatih Shin Tae-yong adalah Vietnam. Sebab, the Golden Warriors kerap jadi batu sandungan Sang Garuda.

Tidak bisa dimungkiri Vietnam kerap jadi momok menakutkan pun pemberi mimpi buruk bagi masyarakat pecinta kulit bundar Indonesia.

Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Marc Klok (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Vietnam Pham Tuan Hai (kanan) dalam pertandingan leg 2 babak Semi Final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). Indonesia gagal lolos ke babak final usai kalah 0-2 dari Vietnam. - (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Fakta menariknya di bawah besutan Park Hang-seo, Vietnam sempat terbang serta bersaing hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. The Golden Warriors jadi satu-satunya negara ASEAN yang mampu mejeng ke babak tersebut.

Berbekal pengalaman yang dimiliki sang lawan. Tentu jelas Indonesia harus bersiap penuh mengarungi pertandingan berat melawan Vietnam meski kini mereka sudah dilatih oleh Philippe Troussier.

Vietnam sendiri langsung bermain di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih asal Prancis, Troussier diprediksi bakal memanggil pemain langganan seperti Nguen Quang Hai, Que Ngoc Hai, dan juga Dang Van Lam.

Sejauh ini Troussier telah membawa timnas utama Vietnam bermain lima kali pada FIFA matchday Juni 2023 dengan mengantongi tiga kemenangan atas Hong Kong, Suriah, dan Palestina.

The Golden Warriors menelan dua kekalahan atas China 0-2 serta Uzbekistan 0-2. Pada partai selanjutnya mereka akan berhadapan melawan Korsel di ajang uji coba.

Sementara di matchday pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Vietnam bersua Filipina pada 16 November mendatang.

Calon lawan terlemah... 

Setelah tim nasional Irak dan Vietnam yang akan tergabung pada putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia juga akan bersua tim kuda hitam Filipina, yang tentu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Di atas kerta kekuatan Filipina masih tertinggal dari timnas Indonesia. Rujukannya, dalam delapan pertemuan terakhir, Filipina hanya bisa menang sekali atas Indonesia.

Sisanya tim berjuluk the Azkals empat kali menelan kekalahan dan tiga kali berakhir imbang. Terakhir, Filipina takluk dari Indonesia 1-2 dalam babak penyisihan Piala AFF 2022 lalu.

Tanpa mengurangi rasa hormat Filipina bukan negara jagoan di ASEAN. The Azklas masih berada di bawah bayang-bayang Vietnam, Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Meski demikian Shin Tae-yong tidak boleh membiarkan anak asuhnya memandang sebelah mata Filipina. Teranyar, Daisuke Sato dan kawan-kawan baru saja mengalahkan Kirgistan pada laga uji coba akhir pekan kemarin.

Selain itu Filipina memiliki keuntungan lantaran beberapa pemain timnas mereka bermain di BRI Liga 1 Indonesia. Hal yang tentu dapat menjadi tolok ukur mereka dalam berjumpa dengan timnas di babak kualifikasi nanti.

Filipina sedang dalam performa menurun tahun ini. Dalam dua periode FIFA Matchday 2023, the Azkals keok tiga kali dari Kuwait, Yordania, Chinese Taipei dan hanya menang atas Nepal dan Kirgistan.

Filipina baru saja mengangkat Michael Weiss sebagai pelatih. Sebelumnya, pria asal Jerman itu pernah menangani The Azkals pada 2011 hingga 2014 dan terakhir memoles Timnas Laos pada 2021/2022.

 
Berita Terpopuler