Erick Thohir: Indonesia Masih Diajak Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2034

Presiden Joko Widodo mendukung untuk biding Piala Dunia 2034.

Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyatakan peluang Indonesia untuk mengajukan penawaran menjadi tuan rumah FIFA World Cup (Piala Dunia) 2034 masih terbuka lebar.

Erick mengatakan, perbincangan sejak tahun 2017 antara PSSI dengan Federasi Sepak Bola Australia untuk berkolaborasi menjadi tuan rumah bersama hingga saat ini masih dilakukan.

"Sebelum saya di PSSI, sudah ada perbincangan. Pasti media ingat. Sejak 2017 sudah ada diskusi dengan Australia. Bahkan, beberapa waktu lalu, saat Kongres FIFA di Rwanda, saya juga sempat diskusi dengan FFA (Federasi Sepak Bola Australia) soal itu. Jadi bukan tidak diajak. Indonesia masih diajak Australia untuk bahas soal kolaborasi menjadi tuan rumah bersama," ujar Erick Thohir di Media Center Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Erick juga menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo mendukung untuk biding Piala Dunia 2034. Termasuk memberikan respons positif ketika FIFA memajukan jadwal pengajuan biding ke tanggal 31 Oktober 2023.

"Dengan percepatan yang dilakukan FIFA, pihak Australia, ajak kembali Indonesia. Opsinya bertiga, yakni Indonesia, Australia dengan tambahan Selandia Baru. Atau opsi lain, bersama Australia, Indonesia, Malaysia, dan Singapura," jelas Erick.

Oleh karena itu, Erick yang namanya mencuat menjadi cawapres terkuat, meminta media memberikan dukungan bagi Indonesia agar berhasil menjadi tuan rumah ajang sepak bola bergengsi itu.

"Ayo media ikut dukung Indonesia dong. Ini harus berhasil, apalagi jika kita bisa sukses di Piala Dunia U-17 ini, maka kans makin besar," tegas Erick.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler