Dicap Sebagai Buzzer, Ini Tanggapan Menag

Menag dicap buzzer karena ucap jangan memilih pemimpin yang lakukan politisasi agama

Republika/Havid Al Vizki
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Yaqut Colil Qoumas mengaku tidak mempermasalahkan dirinya yang disebut sebagai buzzer. Hal ini terkait pernyataan Menag yang meminta masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan politisasi agama.

Ia mengatakan bahwa setiap orang berhak untuk menilai dirinya. Menurutnya manusia diibaratkan sebagai buku kosong yang bisa ditulis apapun. Namun ia menegaskan, secara prinsip tidak akan bergeser dari pernyataannya. Yaqut juga tidak akan mencabut pernyataannya tersebut.

 

 

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

 

 
Berita Terpopuler