Doa Ketika Memasukan Jenazah ke Liang Lahad

Dianjurkan membaca doa saat jenazah dimasukkan ke liang lahad.

Antara
Doa Ketika Memasukan Jenazah ke Liang Lahad. Foto: Jenazah saat diangkat dengan kurung batang (Ilustrasi).
Rep: Andrian Saputra Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketika telah memasukan jenazah ke dalam liang lahad, maka disunahkan bagi seorang Muslim terlebih yang bertugas memasukan jenazah ke liang lahad untuk membaca doa agar orang yang meninggal tersebut selamat di alam barzah dan terbebas dari siksa kubur. 

Baca Juga

Sebab bagi orang yang telah meninggal hanya ada dua kemungkinan yang terjadi di alam barzah (alam kubur). Yakni dia menerima nikmat kubur atau dia mendapat azab kubur. 

Dan selain berdoa ketika menurunkan atau memasukan jenazah ke liang lahad, begitu juga ketika menurunkan tanah dan meratakannya. Serta dianjurkan juga berdoa ketika kuburan telah tertutup sempurna oleh tanah. Seperti apa doanya?

Ada sebuah doa yang dibaca oleh Ibnu Umar ketika memasukan jenazah ke liang lahad, ketika meratakan kubur, dan setelah kuburan sempurna tertutup tanah. Doa ini diperoleh Ibnu Umar dari Rasulullah SAW. Berikut doanya: 

1)Doa ketika memasukan jenazah ke liang lahad

بِسْمِ اللَّهِ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ

Bismillahi Wafiy Sabilillah wa 'ala millati rasulillah

Artinya : Dengan menyebut nama Allah dan pada jalan Allah dan di atas agama Rasulullah.

2) Doa ketika meratakan liang dengan tanah

اللَّهُمَّ أَجِّرْهَا مِنَ الشَّيْطَانِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Allahumma Ajirha minassyaithoni wa min 'adzabil qobri 

Artinya: Ya Allah lindungilah ia dari gangguan setan serta selamatkanlah dia dari siksa kubur.

 

3) Doa ketika kuburan telah sempurna tertutup tanah

اللَّهُمَّ جَافِ الْأَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهَا ، وَصَعِدْ رُوحَهَا ، وَلْقِهَا مِنْكَ رِضْوَانًا 

Allahumma Jaafil Ardho 'an Janbaiha wa sho'ada ruhaha wa laqqoha Minka ridhwanan 

Artinya: Ya Allah, lapangkanlah tanah dari dua bahunya, angkatlah rohnya, terimalah dia disisiMu dengan penuh keridhoan.

Doa ini sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits At Tirmidzi sebagai berikut: 

وخرج أبو عبد الله الترمذي الحكيم في نوادر الأصول عن سعيد بن المسيب قال: حضرت ابن عمر رضي الله عنهما في جنازة فلما وضعها في اللحد قال: بسم الله وفي سبيل الله وعلى ملة رسول الله، فلما أخذ في تسوية اللحد قال: اللهم أجرها من الشيطان ومن عذاب القبر ، فلما سوى الكثر عليها قام جانب القبر ، ثم قال: اللهم جاف الأرض عن جنبيها ، وصعد روحها ، ولقها منك رضوانا ، فقلت: لابن عمر شيئا سمعته من رسول الله ﷺ أم شيئا قلته من رأيك ؟ قال: إني إذا لقادر على القول ، بل سمعته من رسول الله ﷺ. خرجه ابن ماجه أيضا في سننه. 

Artinya: Dan diriwayatkan Abu Abdullah at Tirmidzi al Hakimi dalam Nawadir Al Ushul dari Sa'id bin Mudayyab, dia berkata: Ibnu Umar r.a melayat jenazah, maka ketika meletakan jenazah itu ke dalam liang lahad, Ibnu Umar membaca doa: Bismillahi Wafiy Sabilillah wa 'ala millati rasulillah (Dengan menyebut nama Allah dan pada jalan Allah dan di atas agama Rasulullah), ketika ia meratakan liang lahad,  Ibnu Umar berdoa: Allahumma Ajirha minassyaithoni wa min 'adzabil qobri (Ya Allah lindungilah ia dari gangguan setan serta selamatkanlah dia dari siksa kubur), Ketika tanah kubur sudah menumpuk beliau berdiri di samping kubur dan kemudian berdoa: Allahumma Jaafil Ardho 'an Janbaiha wa sho'ada ruhaha wa laqqoha Minka ridhwanan (Ya Allah, lapangkanlah tanah dari dua bahunya, angkatlah rohnya, terimalah dia disisiMu dengan penuh keridhoan). Aku bertanya pada Ibnu Umar: apakah engkau mendengar doa itu dari Rasulullah atau hanya hasil pemikirannya sendiri? Beliau menjawab: Sungguh aku sanggup mengucapkannya, tetapi aku mendengar doa ini dari Rasulullah SAW. (Diriwayatkan Ibnu Majah dalam sunannya. 

(Lihat Imam Qurthubi dalam kitab at Tadzkirah halaman 332 yang diterbitkan Maktabah Darul Minhaj).

Dalam riwayat yang berbeda disebutkan bahwa membaca doa ketika memasukan mayat ke dalam liang lahad adalah sunah. Doanya sebagai berikut:  

اللَّهُمَّ أَعِذْهُ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ.

Allahumma A'idhu minassyaithonir rojim. 

Artinya: Ya Allah lindungilah dia dari setan yang terkutuk

وقال أبو عبد الله الترمذي رحمه الله حدثنا أبي رحمه الله قال : حدثنا الفضل بن دكين عن سفيان عن الأعمش عن عمرو بن مرة قال: كانوا يستحبون إذا وضع الميت في اللحد أن يقولوا: اللَّهُمَّ أَعِذْهُ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ.

Artinya: Abu Abdullah at Tirmidzi berkata: ayahku meriwayatkan padaku beliau berkata: Al Fadhil bin Dzakin meriwayatkan dari Sufyan dari A'masy dari Umar bin Murrah, beliau berkata: Disunahkan ketika memasukan mayat ke dalam liang lahad mengucapkan : Allahumma A'idhu minassyaithonir rojim. (Ya Allah lindungilah dia dari setan yang terkutuk. (At Tadzkirah,332).

 

 

 

 
Berita Terpopuler