Relawan: Kalau Kaesang Nggak Nyalon, Depok Gini-Gini Lagi Dong

Relawan mendorong Kaesang Pangarep maju pada Pilwakot Depok 2024

Republika/Putra M. Akbar
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kelompok relawan Kaesang Pangarep, Sang Menang mengaku, sempat bingung dengan adanya pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut, anak bungsunya Kaesang Pangarep tidak akan mencalonkan diri pada Pilkada Depok 2024.

Baca Juga

Juru bicara relawan Sang Menang, Icuk Pramana Putra mengatakan, pihaknya sempat down gara-gara pernyataan itu. Mereka merasa harapan agar Depok bisa berubah seperti hilang jika Kaesang tidak maju menjadi calon wali kota (cawalkot) Depok.

"Kita masih berharap banget, soalnya pernyataan (pak Jokowi) nggak jadi maju itu seperti kehilangan, rasanya kayak hilang dong harapannya. Kalah lagi Depok, gini-gini lagi dong, itu yang disampaikan ke kita, mereka masih mendorong kalau, ayo majuin Kaesangnya," kata Icuk di Kota Depok, Jawa Barat, Senin (25/9/2023).

Menurut dia, dengan masuknya Kaesang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), hal itu memunculkan harapan kembali peluang putra RI itu untuk maju pada Pilkada Depok. Apalagi, selama ini, PSI bersama relawan adalah pihak yang paling semangat mendorong Kaesang berkompetisi di Kota Depok.

Icuk menyebut, Depok diharapkannya menjadi tempat awal Kaesang memulai karier politiknya setelah resmi berpartai"Dengan majunya Mas Kaesang ke PSI, mudah-mudahan gelanggang tarung ini digunakan menjadi salah satu tempat latihannya Mas Kaesang. Maksudnya Depok ya," katanya.

Icuk menjelaskan, kelompok relawan Sang Menang di Kota Depok saat ini, memiliki enam kepengurusan di enam kecamatan. Jumlah itu diprediksi bakal  terus bertambah jika nantinya Kaesang mendeklarasikan diri siap maju di pilkada.

Icuk mengakui, saat ini Kaesang memang memiliki dua pilihan, antara maju di Pilwakot Solo atau Depok. Hanya saja, kata dia, Depok memiliki kelebihan tersendiri, karena dinilai sebagai arena yang yang lebih baik untuk menunjukkan kemampuan Kaesang di politik.

"Dengan melihatnya bergabung dengan PSI tawarannya ada dua, di Depok atau di Solo. Dengan melihat berkali-kali Mas Kaesang mau menerima tantangan baru, saya rasa Depok bisa mewakili Mas Kaesang sendiri untuk bertarung di ring yang lebih baik. Sehingga rahang tarung politik Mas Kaesang lebih terasa dibandingkan kalau di Solo yang pasti menang mudah," katanya.

Jokowi bantah Kaesang masuk politik...

Sebelumnya, isu Kaesang tidak maju Pilkada Depok dijelaskan oleh ayahnya sendiri, Jokowi beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi mengatakan Kaesang ingin jualan pisang di depan 19 pemimpin redaksi media.  "Jadi nggak bener dia mau jadi wali kota," kata Jokowi di Jakarta, beberapa pekan lalu.

 
Berita Terpopuler