Dewan Candai Pj Raden Gani Muhammad, Wajah Orang Bekasi Sangar

Kehadiran Pj Raden Gani disambut hangat Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Immanudin.

Republika/ Ali Yusuf
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad ketika diwawancara wartawan.
Rep: Ali Yusuf Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hari kedua menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi menggantikan Tri Adhianto Tjahyono, Raden Gani Muhammad langsung menggelar pertemuan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Jumat (22/9/2023). Pertemuan tersebut dimaksudkan membangun sinergitas antara eksekutif dan legislatif di Kota Bekasi.

Kehadiran Pj Raden Gani disambut hangat Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Immanudin, yang didampingi beberapa anggota dewan dari berbagai fraksi. Suasana semakin akrab ketika Anim menyampaikan bahwa wajah-wajah orang Kota Bekasi terlihat sangar.

Baca Juga

Meski demikian, sambung dia, warga masyarakat Kota Bekasi baik hatinya dan bisa bersinergi membangun Kota Bekasi. "Wajah-wajah orang Bekasi memang agak sedikit sangar Pak, tapi insya Allah rata-rata hatinya baik selembut sutra," ucap politikus PDIP itu saat momen ramah tamah.

Mendengar guyonan tersebut, Raden Gani merespon positif candaan tersebut. Kepala Biro Hukum Kemendagri tersebut yakin, Kota Bekasi selama ini dijaga oleh banyak orang baik, sehingga pembangunan bisa berjalan baik. "Saya yakin di Bekasi penuh dengan orang-orang baik," kata Gani.

Dia menuturkan, tujuan silaturahim selain saling mengenal, juga menyampaikan program sinergisitas antara Pemkot Bekasi dan DPRD. Program itu untuk lebih konsentrasi untuk melanjutkan pembangunan yang belum tuntas pada era sebelumnya.

Pj siap buka diri...

Pada kesempatan itu, Raden Gani mengaku, siap membuka diri menerima pengaduan atau aspirasi warga masyarakat Kota Bekasi. Dia berharap, keluhan yang disampaikan masyarakat secara langsung bisa mendorong percepatan pembangunan di Kota Bekasi

"Semoga keluhan masyarakat dapat mendorong pembangunan yang ada di Kota Bekasi, yang nantinya akan diintegerasikan kepada dinas terkait dalam penanganannya," kata Raden Gani.

 
Berita Terpopuler