5 Temuan Ilmu Modern yang Sudah Diungkapkan Alquran 14 Abad Silam

Alquran adalah sumber ilmu yang luas untuk umat manusia

Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi keutamaan ASI yang disebutkan dalam Alquran. Alquran adalah sumber ilmu yang luas untuk umat manusia
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Setelah melakukan berbagai penelitian ilmiah, para saintis Barat telah membuktikan kebenaran janji Allah SWT tentang isi Alquran. 

Baca Juga

Dalam surat Al-Baqarah ayat 2, Allah SWT berfirman: ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ  "Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa."

Prof Keith L Moore, guru besar Departemen Anatomi dan Biologi Sel Universitas Toronto, telah membuktikan kebenaran firman Allah SWT itu. 

"Saya tak tahu apa-apa tentang agama, namun saya meyakini kebenaran fakta yang terkandung dalam Alquran dan sunah," papar Moore yang terkagum-kagum dengan kandungan Alquran yang secara akurat menjelaskan perkembangan embrio manusia.

Berikut ini sebagian kecil fakta penting tentang kandungan Alquran yang sejalan dengan temuan dunia sains modern.

Pertama, pembentukan awan

Para saintis telah mempelajari beragam jenis awan. Selain itu, kalangan ilmuwan juga meneliti proses terbentuknya awan dan bagaimana hujan terjadi.

Secara ilmiah, saintis memaparkan proses terjadinya hujan dimulai dari awan yang didorong angin. Awan Cumulonimbus terbentuk ketika angin mendorong sejumlah awan kecil ke wilayah awan itu bergabung hingga kemudian terjadi hujan.

Tentang fenomena pembentukan awan dan hujan itu, Alquran pun menjelaskannya secara akurat. 

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ

“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)-nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih. Maka, kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan, seperti) gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS An-Nur ayat 43).

Baca juga: 5 Dalil yang Menjadi Landasan Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kedua, lautan dan sungai

Ilmu pengetahuan modern telah menemukan adanya batas di tempat pertemuan antara dua lautan yang berbeda. Pembatas itu membagi dua lautan sehingga setiap laut memiliki temperatur, berat jenis, dan kadar garam masing-masing.

Misalnya, laut Mediterania memiliki air yang hangat serta kadar garam dan berat jenisnya lebih rendah dibandingkan Samudra Atlantik. 

Temuan sains modern itu sejalan... 

 

Temuan sains modern itu sejalan dengan Alquran yang telah mengungkapkannya sejak 14 abad lampau. Dalam surat Ar-Rahman ayat 19-20, Allah SWT berfirman: 

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ  بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ

''Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya, ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.''

Perbedaan kadar garam kedua lautan yang dipisahkan pembatas itu juga diungkapkan dalam surat Al-Furqan ayat 53: 

 وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا

"Dan, Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." Kebenaran ayat Alquran itulah yang membuat para saintis Barat berdecak kagum.

Ketiga, pentingnya ASI

Dunia kesehatan modern beberapa tahun ini mulai menggaungkan pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI). 

Anjuran itu mulai digalakkan karena ASI memiliki banyak keunggulan. Secara ilmiah, ASI merupakan makanan bagi bayi yang telah terbukti memiliki keunggulan dibandingkan dengan susu sapi atau susu yang berasal dari sumber lain. 

Infografis Berapa Tahun Diturunkannya Alquran - (Republika)

Alquran telah menyatakan pentingnya pemberian ASI bagi bayi dan batita sejak 14 abad lampau. Dalam surat Al-Baqarah ayat 233, Allah SWT berfirman:  

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ 

"Para ibu hendaknya menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh. Yaitu, bagi yang ingin menyempurnakan penyusuannya. Dan, kewajiban ayah memberikan makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma'ruf."

Baca juga: 8 Fakta tentang Istana Supermegah Firaun yang Diabadikan Alquran

Keempat, serebrum (otak besar)

Pada surat Al-Alaq ayat 15-16, Allah SWT berfirman: 

كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ

"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian), niscaya Kami tarik ubun-ubunnya. (Yaitu) ubun-ubun orang mendustakan lagi durhaka."  

Ubun-ubun inilah yang disebut...

Ubun-ubun inilah yang disebut para saintis sebagai serebrum (otak besar). Lalu, apa hubungannya dengan kebohongan dan serebrum?

Secara psikologi, otak besar ini ternyata bertanggung jawab untuk merencanakan, memotivasi, dan memprakarsai hal yang baik ataupun buruk. Otak besar juga bertanggung jawab atas kebohongan dan kebenaran yang dikatakan seseorang.

Kelima, pembentukan embrio manusia

Alquran secara gamblang telah menjelaskan proses pembentukan embrio manusia. 

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ 

"Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain ...." (QS Al-Mu'minun: 12-14).

Baca juga: Keajaiban Angka 19 yang Disebutkan dalam Alquran dan Pengakuan Sarjana Barat 

Fakta yang diungkapkan dalam Alquran itu sungguh mencengangkan para saintis modern Barat. "Saya sungguh sangat membahagiakan bisa membantu mengklarifikasi pernyataan Alquran tentang perkembangan manusia. Jelaslah bagi saya, pernyataan (Alquran) itu pastilah turun kepada Muhammad dari Tuhan," papar Prof Keith L Moore, ilmuwan terkemuka dalam bidang anatomi dan embriologi.

"Sebab, hampir semua pengetahuan itu belum ditemukan hingga beberapa abad kemudian. Ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad adalah seorang Rasul utusan Tuhan," imbuhnya.  

 

 
Berita Terpopuler