Hengki Mengaku Sedih Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati Bandung Barat

Hengki mengungkapkan tantangan yang dihadapinya saat menjadi bupati. 

Edi Yusuf/Republika
Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyapa warga saat menghadiri Lembang Carnival Days di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (16/8/2023).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Masa jabatan Hengki Kurniawan sebagai bupati Bandung Barat akan berakhir pada 20 September 2023. Ia mengaku sedih karena tak lama lagi akan berpisah dengan masyarakat Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga

“Saya sedih bukan karena tidak menjadi bupati lagi, tetapi sedih karena tidak lagi bisa bersama dengan masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang begitu saya cintai,” ujar Hengki, dalam keterangan resminya yang diterima Ahad (17/9/2023).

Hengki terpilih sebagai wakil bupati Bandung Barat mendampingi Aa Umbara, hasil pemilihan kepala-wakil kepala daerah (pilkada) 2018. Pada April 2021, setelah Aa Umbara terjerat kasus korupsi, Hengki kemudian menjadi pelaksana tugas (plt) bupati.

Baru pada November 2022 Hengki dilantik sebagai bupati sisa masa jabatan periode 2018-2023. Ia mengaku menghadapi tantangan yang tak mudah ketika diangkat menjadi bupati, bahkan kerap ada yang meragukan kemampuannya sebagai pemimpin.

“Saat ini prestasi dan bully itu beda-beda tipis. Kita diam ataupun bekerja tetap saja akan mendapat cacian. Tapi, saya tidak menyerah dan tetap akan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bandung Barat,” kata Hengki.

Hengki berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Ke depan, ia berharap bisa terus memberikan manfaat bagi orang lain, baik itu di dunia politik ataupun tidak.

Hengki pun berharap silaturahim dan kebersamaan dengan masyarakat Kabupaten Bandung Barat dapat terjaga dengan baik.

“Saya ingin silaturahim ini terus terjalin secara berkelanjutan dalam peran yang lain selama tetap dapat memberikan manfaat yang luas,” kata Hengki.

 

 
Berita Terpopuler