Lakukan Dialog Bilateral, Mendag Ingin Perdagangan Indonesia-Saudi Terus Meningkat

Mendag Indonesia dan Saudi dberencana bertemu kembali pada awal September.

Kemendag
Di sela-sela pertemuan G20 Trade and Investment Ministers’ Meeting (TIMM), Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan melakukan dialog bilateral dengan Mendag Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi, Kamis (24/8/2023).
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAIPUR -- Di sela-sela pertemuan G20 Trade and Investment Ministers’ Meeting (TIMM), Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan melakukan dialog bilateral dengan Mendag Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi, Kamis (24/8/2023). Keduanya tampak akrab karena telah melakukan pertemuan beberapa kali, saling mengunjungi masing-masing negara.

Baca Juga

“Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi sangat baik. Saya dan Mendag Majid juga bersahabat. Insya Allah ke depan hubungan dagang kedua negara akan terus meningkat. Beberapa bulan lalu Indonesia dan Saudi menyelenggarakan Business Forum di Riyadh dan Jeddah, pengusaha-pengusaha Top 10 masing-masing negara bertemu dan menjalin kerja sama,” kata pria yang akrab disapa Zulhas di ruang pertemuan bilateral The Rambagh Palace, Jaipur. 

Dalam dialog bersama Mendag Majid, Zulhas juga menyinggung beberapa permasalahan dan hambatan dagang dengan Saudi, di antaranya isu tenaga kerja. “Saya mendapatkan komplain dari Dubes Saudi di Jakarta terkait isu visa tenaga kerja, Alhamdulillah sekarang sudah diselesaikan. TKI dulu dilarang ke Saudi karena moratorium, sekarang sudah bisa melalui Online Single System,” ujar Zulhas, dalam siaran pers.

Majid menyambut baik sikap pro-aktif Zulhas dalam meningkatkan volume perdagangan antarnegara. Ia mengatakan bahwa perdagangan dengan Indonesia bisa ditingkatkan. “Seharusnya dengan Indonesia terus meningkan dan tinggi. Saat ini kami punya perdagangan yang baik dengan Vietnam dan Thailand. Dengan Indonesia seharusnya bisa lebih baik,” kata Majid.

Di antara hasil pertemuan antara Zulhas dan Majid, keduanya berencana bertemu kembali dan melakukan pertemuan awal September mendatang di New Delhi pada pertemuan tingkat tinggi G20 Summit. “Kami akan dampingi kepala negara masing-masing. Mendag Najib dampingi MBS. Saya dampingi Pak Jokowi. Insya Allah,” ujar Zulhas.

 
Berita Terpopuler