Dinkes Jambi Imbau Warga Waspadai ISPA dan Dehidrasi Musim Kemarau

Warga diimbau menjaga pola makan dan banyak konsumsi air putih.

Republika
Seorang warga mengalami ISPA (ilustrasi). DInkes Jambi mengimbau masyarakat jaga pola makan dan banyak konsumsi air putih untuk mengantisipasi penyakit musim kemarau.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengimbau masyarakat untuk menjaga pola makan dan konsumsi air putih yang banyak. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan penyakit yang rentan berjangkit pada musim panas atau kemarau saat ini.

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Ferry Kusnadi mengatakan, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan dehidrasi menjadi beberapa penyakit yang rentan berjangkit pada musim kemarau saat ini. Selain ISPA dan dehidrasi, beberapa penyakit menular yang disebabkan virus pada cuaca panas juga berpotensi berjangkit.

“Dengan cuaca panas ini, kita harus siap menjaga pola makan dan minum, jadi banyak minum air dan paling rentan saat cuaca panas ini umur balita dan lansia," katanya, Selasa (22/8/2023).

Ferry menerangkan hal itu dilakukan untuk mencegah agar tidak terserang ISPA dan dehidrasi akut atau penyakit menular lainnya yang disebabkan virus. Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat menjaga penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) tidak hanya mencegah penyakit ISPA saja, melainkan juga penyakit lainnya.

ISPA juga bisa diperparah apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Kabid P2P Dinkes Provinsi Jambi Ike Silviana menerangkan, selain kondisi panas dan debu selama musim kemarau, munculnya titik-titik api juga mengkhawatirkan adanya peningkatan penyakit ISPA. Ia berharap masyarakat menjaga kesehatan dengan pola makan yang sehat dan hidup bersih. Jika diperlukan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Sementara itu, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) luas lahan yang terbakar di wilayah Provinsi Jambi sejak awal Januari hingga 11 Agustus 2023 mencapai 229 hektare lebih.

 
Berita Terpopuler