Marc Marquez Puji Setinggi Langit KTM, Mau Pindah?

Marquez kagum dengan perjuangan KTM yang melesat cepat di MotoGP.

EPA-EFE/TIM KEETON
Marc Marquez, pembalap tim Repsol Honda
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebersamaan Marc Marquez dengan tim Repsol Honda secara legal memasuki akhir. Pasalnya kontrak sang rider bakal habis pada pengujung 2024 mendatang. Pun, rumor yang terus berkembang bahwa ia akan berganti kuda besi.

Baca Juga

Teranyar Marquez melempar kode yang menunjukkan dirinya tertarik untuk merapat ke tim KTM di MotoGP musim depan.

Pandangan itu muncul setelah the Baby Alien berbicara di Podcast diskusi 'Sport and Talk, MotoGP Special', yang disiarkan oleh stasiun Servus TV.

Rider yang mengidolakan klub sepak bola Barcelona tak segan melempar pujian selangit untuk tim pabrikan asal Austria tersebut. Ia menggambarkan bagaimana reputasi KTM di arena balap MotoGP dapat meroket.

"Bagaimana mereka berkembang? Karena saat saya memulai, mereka jauh di belakang. Tapi sekarang mereka di peringkat dua pabrikan kejuaraan dunia," kata rider 30 tahun dilansir GPone, Rabu (16/8/2023).

Turut hadir bos KTM Motorsport Pt Beirer dalam acara podcast tersebut. Marquez awalnya menjelaskan tidak punya peluang untuk membelot dari tim Golden Wings karena alasan kontrak kerja sama sampai MotoGP 2024 berakhir.

Marquez kagum dengan perjuangan KTM, yang dihuni orang-orang ambisius untuk meraih gelar juara dunia.

"Tapi mereka akan menjadi nomor satu lebih cepat. Di kompetisi seperti ini, ambisi adalah kunci. Mereka membuat keputusan tepat dengan insinyur, pembalap dan timnya. Kupikir hebat apa yang sudah mereka lakukan," jelas pemilik nomor 93 itu.

Mendengar bahwa timnya mendapat sanjungan Pit Beirer langsung membalas pernyataan Marquez. Meski sulit untuk membawa cepat Sang Semut asal Cervera.

"Sebuah pujian bagi kami dikaitkan dengannya. Sayangnya benar Marquez tidak akan berada di daftar pembalap kami tahun depan. Seperti yang kubilang, ia sudah punya kontrak," kata Pit Beirer.

 

 
Berita Terpopuler