Yenny Wahid Sentil Jansen Demokrat: Pas Bosmu Butuh Dukungan, Saya Emoh!

Jansen Sitindaon menyebut, Yenny Wahid merupakan bagian rezim.

Muhammad Noor Alfian
Putri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Yenny Wahid saat hadir dalam peresmian Masjid Raya Syaikh Zayed, Kota Solo.
Rep: Fergi Nadira B Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Presiden ke-4 RI RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, membalas komentar penolakan dari Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Jansen di akun X mengatakan, Yenny tidak pas untuk posisi calon wakil presiden (cawapres) Anies Rasyid Baswedan di Koalisi Perubahan.

Yenny menegaskan, ia tidak pernah menyodorkan dirinya untuk menjadi cawapres Anies di Koalisi Perubahan. Dia mengungkapkan, hanya merespons lamaran yang datang sehingga terheran mengapa mendadak Jansen langsung menolak dirinya.

"Kalau situ belum apa-apa sudah menolak saya, pas bossmu butuh dukungan, saya emoh lho," kata Yenny Wahid dalam cicitan di akun X, @yennywahid dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Jumat (11/8/2023).

Status yang dibuat Yenny sekaligus menjawab cicitan penolakan Jansen atas dirinya. Masih dalam unggahanya, Yenny juga menekankan, tidak pernah menyodorkan diri menjadi cawapres Anies.

Dia mengaku, hanya menjawab lamaran yang datang kepadanya. "Saya hanya merespons lamaran yang datang," ucap eks ketua umum DPP Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) tersebut.

Yenny sebelumnya mengatakan, sosok cawapres yang tepat untuk Anies adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Baik Anies maupun AHY adalah teman dekat Yenny.

Bahkan, hal tersebut disampaikannya langsung kepada Anies dan AHY yang berada di sebelahnya. "Ini yang udah paling pas, paling top, oke. Udah gitu ya, udah keren ini," ujar Yenny di Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023) malam WIB.

"Cocok lah," kata Yenny ketika ditanya apakah Anies-AHY sudah cocok untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga

Yenny bagian rezim...

Jansen mengatakan, di tengah gembar-gembor pengisian posisi Cawapres, banyak peminat dari luar sana yang merasa dirinya pantas dan ingin mengisi posisi itu. "Jadi bagi para peminat, jika diri anda selama ini tidak merepresentasikan perubahan, apalagi jadi bagian dan ikut menikmati rezim ini. Saya pribadi berharap Anda cari koalisi lain saja jika mau jadi cawapres," kata Jansen.

 
Berita Terpopuler