Menteri Basuki Serahkan Urusan Stitching Rumput JIS ke Pemprov DKI

Ramp off JIS dan jalan utama dikerjakan Dishub DKI, bukan Kementerian PUPR.

Republika/Haura Hafizhah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (tengah) sedang meninjau Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Selasa (4/7/2023).
Rep: Eva Rianti Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan adanya beberapa kegiatan dalam perbaikan Jakarta International Stadium (JIS), di antaranya mengenai rumput. Jika sebelumnya, Basuki menyampaikan, rumput menjadi tanggung jawab PUPR, kini diserahkan kepada Pemprov DKI, dalam hal ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
 
"Untuk JIS ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan. Rumput stitching (jahit), kemudian akses menuju ke stadion. Ada pembagian tugas, yang di stadion akan dilakukan Pemprov DKI oleh Jakpro, mulai dari rumput stitching dan lain-lain akses di dalamnya," kata Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga

Basuki didampingi konferensi pers rapat koordinasi dengan Ketua PSSI Erick Thohir, Menpora Dito Ariotedjo, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Basuki menjelaskan, tugas Kementerian PUPR lebih kepada pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk permudah akses ke stadion.

Sementara itu, masalah ramp off atau akses penghubung antara jalan utama tol untuk keluar menuju jalan konvensional, pihaknya menyerahkannya kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. "Kami membangun JPO sepanjang 430 meter. Ada juga Dishub (mengurusi) ramp off," ujar Basuki.
 
Hal itu terkonfirmasi pula oleh Pj Heru, yang menyebut bahwa stitching rumput kini memang menjadi tugasnya. "Tadi kan sudah dijelaskan oleh Pak Menteri di dalam (stadion) rumput itu (tugas yang merenovasi) DKI," kata Heru.
 
Perbaikin JIS...

Sebelumnya, Menteri Basuki Hadimuljono menyatakan, renovasi dan perbaikan JIS merupakan tugas Kementerian PUPR. Dia mengatakan, untuk mengganti rumput di JIS perlu anggaran sebesar Rp 6 miliar agar memenuhi standar FIFA.
 
"Mulai rumput butuh Rp 6 miliar satu lapangan anggarannya dari PUPR, anggaran JPO ke Ancol dari PUPR, JPO dan akses kereta api dari Pemprov DKI, ramp jalan tol dari Jasa Marga, ada stasiun sementara dari KAI," kata Basuki kepada wartawan di JIS, Jakarta Utara pada Selasa (4/7/2023).

 
Berita Terpopuler