Qori Internasional: Jangan Jadi Manusia yang Memusuhi Alquran

Qori internasional dan kiai NU menyampaikan tausiyah tentang Alquran

network /Muhyiddin Yamin
.
Rep: Muhyiddin Yamin Red: Partner

Qori internasional dan kiai dari Nahdlatul Ulama (NU), Prof KH Said Agil Husin al-Munawar. Dok. Istimewa

CILEGON -- Milad Pesantren Ibnu Syam ke-5 yang digelar pada Jumat (4/8/2023) menjadi tonggak sejarah penting bagi Kiprah Pesantren Ibnu Syam di Kota Cilegon, Banten. Puncak acara Milad ke-5 ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan Qori internasional dan kiai dari Nahdlatul Ulama (NU), Prof KH Said Agil Husin al-Munawar.

Dalam pesan tausiyahnya, guru besar bidang tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengingatkan kepada seluruh hadirin yang hadir agar tidak menjadi manusia yang memusuhi Alquran. Karena, sekarang ini sedang marak orang-orang yang melakukan penghinaan terhadap Alquran.

BACA JUGA: Risalah Asadiyah, Tiga Kitab Karya KHR Asad Syamsul Arifin

“Jangan menjadi manusia yang memusuhi Alquran, karena mereka yang memusuhi Alquran hidupnya tidak akan bahagia. Terbukti dari kasus viral saat ini yang terjadi di luar negeri, mereka yang melakukan penghinaan terhadap Alquran hidup tidak bahagia dan telah menjadi gila,” ujar Prof Said Agil.

Di samping itu, Mantan Menteri Agama RI ini pun berpesan untuk selalu bersahabat dengan Alquran, sebab setelah para nabi dan ulama, orang yang dimuliakan Allah adalah para ahlul Qur'an.

Tausiyah yang disampaikan Prof Said Agil tersebut menjadi penegas dari sambutan yang disampaikan oleh pimpinan Pesantren Ibnu Syam, KH. Ahmad Slamet Ibnu yang dengan lantang menyatakan,

“Apa pun profesi yang dimiliki oleh seseorang, Alquran harus tetap di dada. Siapa pun yang mendukung Alquran merupakan orang-orang pilihan dari Allah SWT.”

Sebagai informasi, pada perhelatan Milad kali ini Pesantren Ibnu Syam juga mengundang beberapa tokoh penting yang memiliki kontribusi besar dalam bidang Alquran, seperti Prof Djawahir Hazizie, Almarhum Ustadz Hamami yang kehadirannya diwakilkan H Abdullah Syarief, KH Muktillah, dan Ustadzah Fataroh yang kesemuanya mendapatkan anugerah Ibnu Syam Award.

BACA JUGA: Perintah untuk Bersegera dalam Alquran Ditujukan pada Siapa?

Acara Milad ke-5 Pesantren Ibnu Syam dilaksanakan di halaman asrama putra dan dihadiri lebih dari seribu orang. Milad yang ke-5 ini pun dihadiri oleh Walikota Cilegon, Helldy Agustian.

Dalam sambutannya, Helldy merasa bangga dengan kehadiran para penghafal Alquran dari berbagai penjuru di Pesantren Ibnu Syam. Dia pun berharap semoga pesantren ini tetap konsisten dalam mendidik dan mencetak para penghafal Alquran.

BACA JUGA:

Doa Sebelum dan Sesudah Baca Alquran di Pagi Hari: Teks Arab, Latin dan Artinya

Link Download Mp3 Murottal Alquran dari YouTube, Mudah Simpan di HP

Surat al-Ikhlas Hilang dari Alquran Kuno di Bali

 
Berita Terpopuler