Tulang Ikan Tertelan Sampai Menusuk Jantungnya, Pria Cina Jalani Operasi

Pria itu memeriksakan diri setelah dua pekan demam.

www.freepik.com
Ikan mentah (ilustrasi). Dalam insiden yang jarang terjadi, tulang ikan yang tertelan dapat menusuk jantung, seperti yang dialami pria di Cina.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria berjuang hidup setelah menelan tulang ikan yang kemudian menusuk jantungnya. Pria itu pertama kali merasa tidak enak badan dua pekan setelahnya.

Dia pergi ke dokter dengan keluhan demam. Pria berusia 51 tahun itu dinyatakan positif staphylococcus aureus di sebuah rumah sakit di Cina setelah mengalami demam selama dua pekan. Staphylococcus aureus, juga dikenal sebagai staph, adalah infeksi bakteri umum yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

Baca Juga

Jika sampai ke aliran darah, kuman tersebut bisa mematikan, memicu pneumonia, infeksi katup jantung, dan infeksi tulang. Dokter di The Affiliated Hospital of Southwest Medical University, di Providence Sichuan tidak dapat menentukan titik masuk infeksi.

Jadi mereka memutuskan untuk melakukan pemindaian jantung yang mengungkapkan "benda asing" yang tertanam di pembuluh darah paru. Dilansir laman The Sun, Selasa (1/8/2023), pria tersebut menjalani operasi jantung untuk mengeluarkan benda tersebut, yang ternyata adalah tulang ikan berukuran 25 mm.

Petugas medis mengatakan operasi itu berhasil dan ditindaklanjuti dengan pemberian antibiotik. Kasus pria tersebut pertama kali dilaporkan di European Heart Journal.

Apa itu Staphylococcus aureus dan apa saja gejalanya? Setiap tahun, staph membunuh sekitar 1,1 juta orang, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Bakteri yang menyebabkan infeksi staph hidup tanpa membahayakan kulit banyak orang, biasanya di hidung, dan ketiak serta di bokong. Mereka biasanya hanya menyebabkan infeksi jika masuk ke kulit, misalnya melalui gigitan atau luka.

Infeksi biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa perlu antibiotik. Namun, pada beberapa kasus, bakteri staph juga dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius, seperti keracunan darah dan sindrom syok toksik. Tanda peringatan penyakit ini adalah benjolan nyeri pada kulit, kulit merah panas, kulit bengkak, luka pada kelopak mata merah.

 

 
Berita Terpopuler