Bupati Optimistis Si Jalak Harupat Jadi Stadion untuk Piala Dunia U-17

Bupati Bandung menunggu keputusan dari FIFA.

Republika/M Fauzi Ridwan
FIFA mengecek kelayakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, untuk menjadi venue Piala Dunia U-17, Ahad (30/7/2023).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap Stadion Si Jalak Harupat bisa menjadi salah satu tempat untuk ajang Piala Dunia U-17 2023. Ia meyakini kondisi Stadion Si Jalak Harupat representatif untuk menjadi venue ajang sepak bola internasional itu.

Baca Juga

“Saya optimistis karena lapangan kita representatif dibandingkan yang lain. Insyaallah, saya optimistis. Mudah-mudahan diputuskan menjadi tuan rumah,” kata Dadang.

Pada Ahad (30/7/2023), Dadang ikut mendampingi perwakilan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melakukan peninjauan Stadion Si Jalak Harupat. Menurut Dadang, FIFA tidak langsung menyampaikan hasil pengecekan stadion.

Namun, Dadang mengaku optimistis melihat kondisi Stadion Si Jalak Harupat dibandingkan dengan saat persiapan untuk ajang Piala Dunia U-20 sebelumnya. Kala itu, FIFA juga melakukan pengecekan, meskipun akhirnya Piala Dunia U-20 batal diselenggarakan di Indonesia.

“Kalau melihat pengecekan (untuk Piala Dunia) U-20 kemarin, saya kira kita (Stadion Si Jalak Harupat) banyak berubah,” kata Dadang.

Setelah dilakukan pengecekan, Dadang mengatakan, nantinya FIFA yang mengumumkan keputusan soal stadion untuk Piala Dunia U-17. Ia menantikan keputusan FIFA.

“Keputusannya sekitar satu pekan. Mudah-mudahan sudah ada keputusan, apakah Si Jalak menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-17 atau tidak. Kami menunggu surat FIFA,” kata Dadang.

 

 
Berita Terpopuler