Cukup Secangkir, Rutin Minum Espresso Bantu Cegah Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental.

PixaHive
Kopi espresso (ilustrasi). Kopi memiliki efek menguntungkan terhadap pencegahan penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian terbaru menemukan bahwa rutin minum secangkir espresso dapat mencegah penyakit Alzheimer. Dalam tes laboratorium, senyawa dalam espresso menghambat agregasi "protein tau", sebuah proses yang diyakini terlibat dalam timbulnya penyakit Alzheimer.

Dikutip dari Newsmax, Selasa (25/7/2023), espresso merupakan kopi yang dihasilkan dari proses penyeduhan kopi dengan tekanan dan suhu tinggi. Sementara, Alzheimer merupakan penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya.

Studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry American Chemical Society menunjukkan bahwa kopi memiliki efek menguntungkan terhadap pencegahan penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer. Pada orang sehat, protein tau membantu menstabilkan struktur di otak, tetapi ketika penyakit tertentu berkembang, protein tersebut dapat menggumpal menjadi fibril.

Beberapa peneliti berspekulasi bahwa mencegah agregasi ini dapat meringankan gejala. Para peneliti Italia dalam penelitian ini lantas menggunakan ekstrak espresso lengkap dan senyawa lain seperti kafein, genistein, dan theobromine yang ditemukan dalam cokelat untuk percobaan in vitro.

Percobaan in vitro merupakan percobaan "kandidat obat" di luar tubuh makhluk hidup. Peneliti melakukan inkubasi bentuk pendek dari protein tau selama 40 jam. Ketika konsentrasi ekstrak espresso, kafein atau genistein meningkat, fibril menjadi lebih pendek dan tidak membentuk lembaran yang lebih besar, dengan ekstrak espresso menunjukkan hasil yang paling dramatis.

Baca Juga

Fibril yang diperpendek ini ternyata tidak beracun bagi sel dan tidak bertindak sebagai katalis untuk agregasi lebih lanjut. Dalam percobaan tambahan, para ilmuwan mengamati bahwa kafein dan ekstrak espresso dapat berikatan dengan fibril tau yang telah terbentuk sebelumnya.

Kenali gejala Alzheimer. - (Republika)


Para peneliti menemukan bahwa segelas espresso menghilangkan protein berbahaya yang menumpuk di otak dan menyebabkan kematian saraf. Penulis utama studi, Mariapina D'Onofrio, mengatakan bahwa kopi espresso mengurangi akumulasi dan konsolidasi tau, yang merupakan penyebab signifikan penyakit Alzheimer.

"Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, hasil awal in vitro dapat membuka jalan untuk menemukan atau merancang senyawa bioaktif lain untuk melawan penyakit neurodegeneratif, termasuk alzheimer," ucap D'Onofrio, yang merupakan profesor departemen bioteknologi di Universitas Verona, Italia.

 
Berita Terpopuler