Takut Mati Diazab, ini Doa agar Diwafatkan dalam Keadaan Tenang

Doa merupakan wasilah mendekatkan diri kepada Allah.

Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi orang berdoa.
Rep: Andrian Saputra Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang beriman menginginkan wafat dalam keadaan tenang. Maksudnya adalah wafat yang dijauhkan dari fitnah, kebencian, dan segala keburukan. Kematian perlu untuk selalu diingat sebagai akhir yang baik sehingga menginspirasi orang lain untuk memiliki akhir hayat yang baik atau husnul khatimah. Bagaimana caranya?

Baca Juga

Ada sebuah doa yang dijelaskan oleh Imam Qurthubi dalam Tadzkirah tentang doa yang berisikan harapan dan permintaan kepada Allah agar seseorang diwafatkan dalam keadaan baik yang terhindar dari segala fitnah dan keburukan. Ini dia doanya

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَإِذَا أَرَدْتَ في الناس فِتْنَةً فَاقْبِضْنِي إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُونٍ

Allahumma inny asalukanfi'lal khiiroti wa tarkal munkaroti qa hubbal masaakini wa idza arodta fin nasinfitnatan faqbidhniy ilaika ghoiro maftuun

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kekuatan untuk melakukan perbuatan baik, dan meninggalkan kemungkaran, dan mencintai orang-orang miskin, dan jika Engkau ingin menimpakan pada manusia fitnah, maka wafatkan aku padaMu dalam keadaan bebas dari fitnah. (HR. Malik). 

Doa ini juga dapat ditemukan pada hadits riwayat Imam Tirmidzi nomor hadits 3157.

 
Berita Terpopuler