Seni Budaya Muslim Xinjiang Meriahkan Festival Hijriah

Penampilan muslim Xinjiang menunjukan bahwa seni itu universal.

Republika/Thoudy Badai
Penari dari Xinjiang saat tampil dalam gelaran Festival Hijriah di Gedung Graha Bhakti Budaya, Jakarta, Rabu (19/7/2023). Republika bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Komite Tiongkok menggelar Festival Hijriah dalam rangka menyambut 1 Muharram 1445 H. Kegiatan tersebut akan digelar di sembilan kota hingga 10 Agustus mendatang dengan menampilkan beragam kegiatan seperti tausiyah dan pementasan seni budaya Xinjiang dari komunitas lokal.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam semarakan tahun baru Islam, Republika menggelar Festival Hijria. Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi ungkapkan, hadirnya Festival Hijriah sebagai wujud memaknai hijrah lebih kontekstual. Melalui festival ini diharapkan masyarakat bisa merenungi apa saja yang sudah terjadi dan akan dilakukan di waktu mendatang.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terangkan, Festival Hijriah sampaikan pesan yang baik. Terlebih adanya pertunjukan seni budaya muslim Xianjiang. Menurutnya penampilan ini menunjukan bahwa seni itu universal dan tidak mengotak-ngotakan suku, ras, serta agama.

Festival Hijriah sendiri tak berhenti di DKI Jakarta. Nantinya festival ini akan hadir di delapan kota lainnya seperti Depok, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya. Festival akan berlangsung dari tanggal 19 Juli hingga 10 Agustus 2023.

 

 

 

 

Videografer | Havid Al Vizki/Roby

Video Editor | Fian Firatmaja

 

 
Berita Terpopuler