Bagaimana Kalau Anak tidak Bisa Disunat?

Hipospadia ialah kelainan anatomi pada penis yang membuat anak tidak bisa disunat.

Republika/ Wihdan
Anak menangis saat sedang disunat. Ada kondisi yang membuat anak tidak bisa disunat,
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada masalah anatomi yang membuat anak tidak bisa disunat. Menurut dokter spesialis urologi Eka Hospital Cibubur, Jawa Barat, Gampo Alam Irdam, masalah ini disebut hipospadia.

Ini adalah kelainan anatomi pada penis. Muara saluran kencing bisa jadi terletak pada bagian bawah dari tempat semestinya, yaitu mulai dibawah ujung glans penis, sepanjang bagian bawah batang penis, bahkan pada keadaan yang lebih berat lubang saluran kencing ini didapatkan di kantung kemaluan dan juga selangkangan.

Baca Juga

Bagaimana mengatasi hipospadia? Dokter Gampo menjelaskan hipospadia ditatalaksana dengan tindakan operasi untuk memperbaiki letak muara uretra dan juga kelainan bentuk genital.

"Tindakan operasi biasanya dilakukan pada bayi usia tiga sampai 18 bulan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (11/7/2023).

Dalam operasi akan dilakukan proses memperbaiki letak muara uretra ke lokasi semestinya serta memperbaiki bentuk dari kelainan genital yang menyertai. Pada beberapa keadaan, operasi dapat dilakukan lebih dari satu tahap, terutama pada kelainan yang lebih berat.

Setelah operasi berhasil, muara uretra, bentuk genital dan fungsinya diharapkan menjadi seoptimal mungkin. Kondisi itu bisa bertahan hingga penderita dewasa.

Pada beberapa kasus, kelainan hipospadia disertai dengan kelainan lain, seperti mikropenis (ukuran penis di bawah standar) dan juga tidak turunnya biji kemaluan (testis), baik satu sisi maupun di kedua sisi. Pada beberapa keadaan ini dibutuhkan tindakan diagnostik lebih lanjut dan tatalaksana sebelum tindakan operasi dilakukan, yang akan dilakukan bersama dengan dokter spesialis anak.

Pesan bagi para orang tua, untuk tidak lupa memperhatikan kondisi alat reproduksi sang buah hati. Apabila didapatkan kelainan, sebaiknya diperiksakan sedini mungkin agar dapat ditatalaksana segera untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik dan seoptimal mungkin.

 
Berita Terpopuler