Tata Martino Tegaskan Messi dan Busquet tidak untuk Liburan ke Inter Miami
Martino akan bereuni dengan Messi dan Busquets yang pernah dilatihnya saat di Barca.
REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Pelatih baru Inter Miami, Gerardo Tata Martino, mengaku telah berbicara dengan Lionel Messi dan Sergio Busquets. Dalam pembicaraan tersebut, Martino mengungkapkan bahwa kedatangan dirinya, Messi, dan Busquets ke Inter Miami bukan untuk liburan, melainkan meraih kesuksesan bersama Inter Miami.
Martino diumumkan sebagai pelatih baru Rabu (28/6/2023) kemarin. Ia akan bereuni dengan Messi dan Busquets yang pernah dilatihnya saat masih di Barcelona. Hubungan ini jelas akan turut membantu semuanya bekerja baik di Inter Miami karena sudah saling kenal.
"Ketika kami berbicara dengan Leo, dengan Sergio, kami berbicara tentang datang untuk sukses, untuk bersaing dengan baik," kata Martino dalam jumpa pers, dilansir dari ESPN, Jumat (30/6/2023).
Penegasan itu penting diungkapkan karena secara pribadi banyak orang mengasosiasikan Amerika Serikat (AS) sebagai tempat berlibur. Martino menegaskan, ia datang ke klub ini untuk bersaing dengan tim-tim lain.
Messi mengumumkan keputusannya menerima pinangan Inter Miami awal bulan ini. Beberapa pekan kemudian Sergi Busquets menyusul diumumkan. Dan Martino kemudian diumumkan beberapa hari lalu untuk kembali melatih Messi dan Busquets.
Martino melatih kedua pemain tersebut selama masa kepelatihannya di Barcelona dari 2013 hingga 2014, serta Messi di level internasional bersama Argentina dari 2014 hingga 2016. Namun, Martino, yang kembali ke MLS setelah memimpin Atlanta United pada musim 2017 dan 2018, mengatakan diskusi dengan Miami dimulai sebelum kesepakatan untuk kedua pemain tersebut.
"Saya memulai pembicaraan sebelum Messi dan Busquets. Saya selalu menganggap kesempatan ini menarik, anggap saja hadiahnya datang berikutnya,” jelas Martino.
Menurut Martino, kedatangan Messi sebagai superstar global dan juara Piala Dunia 2022 ke MLS akan membantu menginspirasi pertumbuhan sepak bola Amerika Serikat. Dampak tersebut mulai terasa ketika para pemain NFL dan NBA ikut membicarakan kedatangan Messi ke MLS.