Sering tak Disadari, Tanda Awal Diabetes Ini Muncul di Mulut dan Gigi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang sering kali muncul tanpa gejala. Tanda awal dari penyakit ini tidak selalu membuat seseorang merasa sakit. Oleh karenanya, menjadi peka terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh menjadi sangat penting.

Salah satu tanda awal yang bisa mengindikasikan seseorang menderita diabets adalah napas berbau buah dan mulut kering. Hal itu diungkap oleh dokter gigi dari Ruh Dental Inggris, Rizman Mahmood.

"Sebagai dokter gigi, kami berada di garda terdepan dalam mendeteksi kondisi kesehatan yang serius seperti diabetes yang dapat berkembang di dalam tubuh tanpa sepengetahuan penderita. Inilah sebabnya Anda harus mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan," kata Mahmood, seperti dikutip dari Express, Selasa (27/6/2023).

Tanda lain pada mulut yang bisa menjadi indikasi diabetes meliputi gusi berdarah, gusi sakit, penyakit gusi, bau mulut, gigi mudah copot atau goyah, sariawan pada mulut, dan infeksi jamur pada mulut.  Mahmood menjelasskan gusi berdarah dan sakit bisa merupakan gejala penyakit gusi yang muncul pada orang dengan penyakit diabetes.

"Jika Anda menderita diabetes, Anda lebih mungkin menderita penyakit gusi yang dikenal sebagai penyakit periodontal. Ini adalah peradangan pada gusi dan tulang di sekitar gigi," jelas Mahmood.

Penyakit periodontal dapat memicu tanda-tanda peringatan lebih lanjut, termasuk bau mulut dan bahkan kehilangan gigi. Tanda-tanda lain yang bisa menjadi pertanda diabetes adalah mulut kering, yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap ulserasi dan kerusakan gigi.

"Selain itu, Anda juga rentan terkena sariawan karena hal ini dapat memengaruhi cara tubuh melawan infeksi. Hal ini dapat membuat gusi berisiko mengalami peradangan karena bakteri yang hidup dalam plak," kata Mahmood.

Salah satu tanda utama diabetes yang dapat menandakan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa adalah bau mulut. Mahmood menjelaskan, napas berbau buah dapat menjadi tanda ketoasidosis diabetik, di mana kadar gula darah sangat tinggi sehingga mulai berubah menjadi asam.

"Namun, sebagai dokter gigi, kami selalu bekerja di sekitar mulut dan dapat mencium aroma mulut yang khas ini," ungkap Mahmood.

Tanda terakhir yang harus diwaspadai adalah infeksi jamur mulut. "Tetaplah melakukan pemeriksaan rutin sehingga dokter gigi dapat memantau setiap perubahan yang terjadi secara detail," kata Mahmood.