Sadis! Geng Motor Siarkan Langsung Aksi Penganiayaan Warga Sukabumi di Medsos

Rekaman video dijadikan polisi untuk mengungkap para pelaku penganiayaan.

Republika
Geng motor (ilustrasi)
Rep: Riga Nurul Iman Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga MFS (25 tahun) asal Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, mengalami luka cukup serius akibat dianiaya geng motor, Sabtu (24/6/2023) dini hari. Kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Mirisnya, aksi penganiayaan tersebut disiarkan langsung oleh pelaku di media sosial. Dalam gambar video yang menyebar terlihat para pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang ini beberapa kali memukul korban baik menggunakan tangan maupun alat yang diduga senjata tajam.

"Penganiayaan itu benar terjadi dan bahkan disiarkan oleh pelaku melalui medsos," ujar Kapolsek Lembursitu Polres Sukabumi Kota AKP Agus Suherman kepada wartawan, Ahad (25/6/2023).

Baca Juga

Rekaman video itu menjadi bukti untuk melakukan penyelidikan terhadap para pelaku. Mudah-mudahan, kata Agus, dengan adanya video itu juga menjadi titik terang untuk mengumpulkan bukti-bukti permulaan. Nantinya, hasil penyelidikan bisa mengarah ke pelaku.

Keterangan yang diperoleh, pembacokan oleh geng motor itu bermula pada Sabtu dini hari di Jalan Merdeka, Kampung Tegallaya, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Kelompok geng motor itu melintasi wilayah Lembursitu.

Pada waktu kejadian, korban mendengar kebisingan dan teriakan-teriakan di luar rumah. Selanjutnya, korban keluar dari rumah ke jalan dan mengecek, tetapi nahas akhirnya korban menjadi korban penganiayaan.

Jari nyaris putus ...


Agus menuturkan, saat ini korban berinisial MFS sudah dirujuk ke RSUD Syamsudin SH. Korban mengalami luka di bagian kepala, pinggang, tangan hingga jari nyaris putus.

Aparat kepolisian lanjut Agus, masih melakukan pendalaman terkait nama kelompok berandalan bermotor yang merujuk pada satu geng motor. Pihaknya bekerja sama unit Reskrim Polres Sukabumi Kota akan berupaya mengungkap kasus tersebut.

Case Manager Keluhan dan Informasi RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi Rizky Ramadhan kepada wartawan mengatakan, korban mengalami luka bacok di bagian kepala, punggung kanan dan tangan kiri. Saat ini pihaknya sudah melakukan tindakan operasi dengan memasang kateter (chest tube) di bagian punggung kanan atau paru-paru dan masih dalam pemantauan.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengaku prihatin dengan kejadian penganiayaan salah seorang warga di Kecamatan Lembursitu tersebut. Sebab korban diketahui merupakan tulang punggung keluarga dan kini mengalami luka cukup serius dan harus ditangani intensif di rumah sakit.

Fahmi mengatakan, korban kini ditangani di RSUD R Syamsudin. "Semoga korban bisa segera pulih dan khusus biaya akan ditangani pemda," katanya.

 
Berita Terpopuler