Innalillahi, Keluarga Lepas Kepergian Miliarder Muslim Penumpang Kapal Selam Titan

Lima penumpang kapal selam Titan tewas.

AP
OceanGate telah melakukan misi wisata ke bangkai kapal Titanic sejak 2021.
Red: Ferry kisihandi

REPUBLIKA.CO.ID, Kapal selam Titan yang bergerak menuju lokasi puing kapal Titanic meledak berkeping-keping. Lima penumpang di dalamnya dinyatakan meninggal dunia, Kamis (22/6/2023) waktu setempat. Kapal ini doperasikan OceanGate Expedition yang berbasis di AS. 

Mereka yang meninggal dalam penjelajahan Titan ini adalah pendiri dan  CEO perusahaan, Stockton Rush, yang sekaligus pilot Titan. Empat lainnya adalah miliarder Inggris Hamish Harding  dan ahli oseanografi yang dikenal sebagai pakar Titanic Paul-Henri Nargeolet.

Penumpang lainnya adalah pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan anak laki-lakinya Suleman Dawood. Keluarga Dawood melalui akun twitter Dawood Foundation membuka ucapan duka dengan Innalillahi wa inailahi rojiun, semua milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. 

‘’Anak kami berada di kapal selam Titan milik OceanGate yang meninggal di kedalaman air,’’ demikian isi pernyataan itu seperti dilansir laman berita Pakistan, Dawn, Jumat (23/6/2023). Mereka meminta doa atas arwah yang pergi dan keluarga yang kini berduka. 

Baca Juga: Belasungkawa Mengalir, Lima Penumpang Kapal Selam Titan Tewas

Keluarga Dawood menyampaikan terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam operasi penyelamatan. Upaya bersama menjadi sumber kekuatan bagi keluarga dalam masa duka ini. ‘’Cinta dan dukungan membantu kami melewati kehilangan tak terhingga ini.’’

Selain berduka atas kepergian Shahzada dan Suleman, keluarga Dawood  menyampaikan duka cita kepada keluarga penumpang Titan lainnya yang menjadi korban tewas dalam musibah ini. Di bagian bawah pesan diatasnamakan keluarga Hussain dan Kulsum Dawood. 

 

Pada Jumat, Dawood Foundation memajang foto Shahzada dan putranya, Suleman. Engro Corporation melalui twitter menyampaikan duka cita ke keluarga Dawood, menyampaikan kehilangan tak terhingga atas kematian wakil pemimpin perusahaan mereka, Shahzada.

 

Radio Pakistan melaporkan...

Radio Pakistan melaporkan, Pemerintah Pakistan tak ketinggalan, menyampaikan rasa empatinya kepada keluarga Dawood dan penumpang lain kapal selam Titan. Juru bicara Kemenlu Pakistan, Mumtaz Zahra Baloch berterima kasih tim penyelamat. 

Laman berita CNN, Jumat menyatakan, Shahzada Dawood dan anak laki-lakinya, Suleman Dawood berasal dari keluarga pengusaha mapan Pakistan. Kelompok usaha mereka, Dawood Hercules Corp, salah satu perusahaan terbesar di Pakistan. 

Kelompok usaha ini bergerak di bidang energi, petrokimia, pupuk, teknologi informasi, serta pangan dan pertanian. Bisnis ini di di bawah naungan Hussain Dawood. Anak laki-lakinya, Shahzada dan Abdul Samad memimpin berbagai divisi usaha yang ada. 

 

Demikian pula dengan anak perempuannya, Sabrina Dawood, yang memimpin organisasi amal perusahaan. Bill Diamond, teman Shahzada mengungkapkan, dirinya tak pernah berpikir bahwa rekannya itu suka penjelajahan. 

‘’Sepanjang yang saya tahu, dia tidak tergerak, mati karena misi atau mengendari motor di bukit terjal atau kegiatan semacam itu, parasut, scuba diving,’’ ujar Diamond kepada CNN, Rabu (21/6/2023). Maka ia tak pernah menyangka Shahzada meninggal karena hal semacam itu. 

Diamond menggambarkan temannya itu sosok cerdas dan penuh keingintahuan tetapi selalu memikirkan risiko dari setiap langkah yang ia tempuh. Shahzada juga trustee dari lembaga penelitian di Kalifornia, AS, yakni  SETI Institute. 

SETI Institute menyatakan, Shahzada memberikan dukungan pada kegiatan dan misi lembaga ini. Secara langsung terlibat dalam kegiatan aman terkait bidang pendidikan, riset, dan publik. ‘’Dia akan dirindukan oleh orang-orang yang karib dengannya.’’

 

 

 

 
Berita Terpopuler