Menag: Ibadah Kurban Tahun Ini Spesial

Kurban kali ini diikutsertakan oleh orang-orang baik.

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Menurut pengelola, sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha pasar hewan di Jonggol kian ramai pedagang dan pembeli dengan sekitar 900 ekor sapi dan 700 ekor kambing dan domba dari berbagai jenis dijajakan di pasar hewan tersebut.
Rep: Imas Damayanti Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan ibadah kurban tahun ini. Menurut dia, ibadah kurban tahun ini sangat spesial.

Baca Juga

"Ibadah kurban kali ini sangat spesial, karena (tahun) kemarin kita diuji dengan Covid-19," kata Menag dalam video yang dikhususkan pada acara diskusi "Wujudkan Masyarakat Cerdas, Percepat Pertumbuhan Ekonomi Digital Syariah" atas kerja sama Republika dengan Huawei di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Menag mengucapkan terima kasih atas kontribusi kurban kali ini yang diikutsertakan oleh orang-orang baik. Menurut dia, hal itu merupakan bentuk nyata dalam kolaborasi kebaikan. Tahun ini, kata dia, keadaan semakin membaik.

Sehingga pemerintah, kata Menag, sudah menetapkan bahwa kegiatan-kegiatan yang melibatkan ruang publik dapat digunakan dan diisi dengan kebaikan.

"(Ibadah kurban kali ini) adalah kesempatan bagi kita untuk melakukan kebaikan, kerja sama dan kolaborasi. Ke depan, pasti tantangannya lebih kompleks," ujar dia.

Dia menyampaikan bahwa Kemenag menyambut baik kolaborasi yang dilakukan Republika dengan Huawei. Hal itu dinilai sebagai bentuk nyata ukhuwah dalam kebaikan. "Kolaborasi ini mari kita kawal dan sukseskan, kita juga siapkan jajaran untuk memfasilitasi ibadah kurban," kata dia.

 
Berita Terpopuler