Sejak 2021, Donasi Udunan Online untuk Bantu Warga di Sukabumi Terkumpul Rp 800 Juta

Warga diajak membantu sesama melalui Udunan Online.

Republika/Riga Nurul Iman
(ILUSTRASI) Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyalurkan donasi Udunan Online kepada warga yang membutuhkan.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Semangat untuk membantu sesama warga terus digaungkan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, melalui platform Udunan Online. Dengan adanya platform tersebut, bantuan untuk warga yang membutuhkan tidak mengandalkan dana dari pemerintah.

Baca Juga

Udunan Online diinisiasi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi dan dikelola Forum Silih Asah Asuh. Warga bisa memberikan donasi sesuai konten yang ada dalam situs web udunanonline.com, seperti untuk membantu warga yang sakit atau rumahnya rusak.

“Sejak 2021 sampai 2023, ada sebanyak 45 konten Udunan Online,” ujar Kepala Dinsos Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat, Selasa (20/6/2023).

Dari 45 konten itu, Punjul mengatakan, terkumpul donasi total Rp 800.832.046. Menurut dia, dana tersebut berasal dari 4.236 donatur, termasuk aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

Punjul bersyukur banyak warga yang berupaya membantu sesama, sesuai dengan kemampuannya. “Sungguh luar biasa kekuatan masyarakat dalam membantu sesamanya,” ujar dia.

Donasi yang terkumpul disalurkan kepada para warga yang membutuhkan bantuan, sebagaimana pada konten di Udunan Online. Pada 2023 ini, menurut Punjul, sudah tujuh kali Udunan Online disalurkan.

Salah satunya kepada Siti Nuraeni, Selasa (20/6/2023). Warga Subang Kidul, Gang Cobra, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, itu sakit tumor usus.

 

 

Donasi Udunan Online yang disalurkan kepada Siti Nuraeni sebesar Rp 10.730.176. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap bantuan dari warga itu dapat membantu pengobatan Siti. Ia pun meminta doa kepada masyarakat agar Siti bisa sembuh dan pulih.

Masyarakat diajak terus membantu sesama melalui Udunan Online. Fahmi mengatakan, para ASN Pemkot Sukabumi pun biasa menyalurkan donasi lewat Udunan Online pada momen Jumat Berkah.

Donasi yang masuk lewat Udunan Online ini, kata Fahmi, akan disalurkan sepenuhnya kepada warga yang membutuhkan, tanpa adanya biaya administrasi atau potongan.

“Udunan Online sistemnya terbuka, langsung dilihat secara transparan pengumpulan dan penyaluran donasinya,” ujar Fahmi.

 
Berita Terpopuler