Bersiaplah, Pasien Nyeri Lutut Parah Harus Lakukan Operasi Ini

Dokter akan merekomendasikan operasi dengan mengganti sendi yang sudah rusak.

Pexels
Jangan anggap remeh nyeri pada bagian lutut karena bisa berdampak buruk pada kesehatan/ilustrasi
Rep: Desy Susilawati Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Bagi pasien penderita nyeri lutut yang tak lagi efektif dengan penggunaan obat dan terapi, dokter akan merekomendasikan operasi dengan mengganti sendi yang sudah rusak, yaitu Total Knee Arthroplasty atau operasi penggantian sendi lutut 

Baca Juga

Prosedur tersebut dilakukan untuk mengganti total bagian tulang atau persendian lutut yang sudah rusak dengan sendi baru buatan (prostesis) untuk meredakan rasa sakit dan memudahkan penderitanya untuk bisa kembali berjalan dengan normal.

Konsultan Lutut dan Panggul Eka Hospital BSD, Dr Jamot Silitonga SpOT (K) Hip and Knee, mengatakan Total Knee Arthroplasty merupakan salah satu tindakan pembedahan ortopedi yang efektif dengan hasil yang sangat baik selama ini. "Tindakan ini sangat dianjurkan terutama untuk lansia yang menderita gangguan lutut kronis seperti osteoarthritis," kata dia dalam siaran pers, Ahad (18/6/2023).

Proses pelaksanaan Total Knee Replacement biasanya memakan waktu satu sampai dua jam dan selama operasi pasien akan dalam pengaruh obat bius sehingga tidak akan merasakan rasa sakit. Proses operasi dimulai dengan dokter membedah dan membuka bagian depan lutut Anda dan memindahkan tempurung lutut Anda ke samping sementara sehingga mereka dapat mencapai sendi lutut di belakangnya.

Kemudian bagian tulang lama akan disingkirkan dan tulang prostesis yang terbuat dari logam atau plastik dimasukan dan dipasang di ujung kedua tulang untuk membuat sambungan baru. Tempurung lutut kemudian akan ditaruh kembali ke tempat asalnya dan luka di lutut kemudian ditutup menggunakan jahitan.

Setelah operasi, pasien akan ditempatkan di dalam ruang pemulihan untuk dilihat perkembangannya. Pasien mungkin akan diberi obat untuk meredakan bekas rasa sakit pascaoperasi.

 
Berita Terpopuler