Tulang Orang Obesitas Biasanya Keropos, Ini Alasannya

Orang obesitas sering tidak banyak bergerak.

www.freepik.com
Pria mengalami obesitas (ilustrasi). Dokter menduga, beberapa kebiasaan tak sehat membuat pria di Tangerang punya berat badan hingga 300 kg.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi obesitas yang dialami Fajri (27 tahun) sempat menghebohkan jagat maya. Pria berbobot hampir 300 kilogram itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dengan menggunakan truk pada pekan lalu.

Sebelumnya, Fajri ditangani RSUD Kota Tangerang, Banten. Tetapi, RSUD disebut belum memiliki dokter spesialis digestif dan kardiovaskuler yang bisa merawat pria berusia 27 tahun itu.

Evakuasi Fajri dilakukan menggunakan truk dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang karena mustahil membawanya dengan ambulans. Dari segi medis, obesitas diketahui dapat memicu berbagai penyakit degeneratif, kemudian juga punya kondisi tulang yang keropos.

Dr dr Marcel Prasetyo SpRad(K) mengatakan biasanya orang obesitas punya masalah dengan metabolisme dan tulang mereka menjadi keropos. Berat badan berlebih biasanya dikarenakan hipoaktif atau tidak banyak bergerak.

"Jadi nggak ngapa-ngapain, bukan karena malas, selain bobot berat susah normal, nggak ngapa-ngapain bikin tulang makin keropos," kata ahli radiologi RS Abdi Waluyo, Jakarta itu.

Baca Juga

Dokter Marcel menjelaskan tulang terdiri atas jaringan hidup, bukan mati. Ibarat jalanan yang hendak diperbaiki, ketika ada bagian tulang yang harus diperbaiki maka harus dibongkar terlebih dulu. Proses perbaikan jaringan hidup dalam tulang terjadi berulang kali sepanjang hayat.

Orang dengan obesitas memiliki gangguan metabolisme dan masalah bentuk pada tulang. Orang obesitas sering tidak banyak bergerak, sehingga tulang menjadi tidak kuat atau keropos tanpa memandang usianya.

"Kalau keropos mudah patah, walaupun usia nggak ada hubungannya karena dia hipoaktif," kata dr Marcel.

Dokter Marcel menjelaskan obesitas harus ditangani ahli metabolik dan penyakit dalam. Sebenarnya, dari sisi dokter, menurut dia, tidak perlu tim terlalu banyak untuk menangani obesitas.

 
Berita Terpopuler