Jadwal Puasa Dzulhijjah 2023 Versi NU, Pemerintah, dan Muhammadiyah

Puasa Dzulhijjah adalah puasa yang dikerjakan pada sembilan hari pertama Dzulhijjah

republika
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2023 Versi NU, Pemerintah, dan Muhammadiyah
Rep: Muhyiddin Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Dzulhijjah merupakan ibadah puasa yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Islam. Bulan ini memiliki keistimewaan karena terdapat ibadah haji yang dilaksanakan oleh umat Islam di Tanah Suci Makkah.

Puasa Dzulhijjah memiliki beberapa keutamaan dan hikmah. Buku Hikmah & Rahasia Puasa karya Al-Ghazali dkk menukil sebuah riwayat yang menyatakan Allah SWT telah memilih dalam setahun tiga kali sepuluhan bulan-bulan yang utama, yaitu sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan karena Lailatul Qadar, sepuluh hari bulan Dzulhijjah karena adanya hari Tarwiyah, hari Arafah, hari Qurban, Haji, Manasik; dan sepuluh hari bulan Muharram karena terdapat di dalamnya keberkahan hari Asyura.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa yang dikerjakan selama sembilan hari pertama Dzulhijjah. Di antaranya puasa Tarwiyah yang dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah. Umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa Dzulhijjah akan mendapatkan pahala yang besar.

Baca Juga

BACA JUGA: PWNU Jabar: Polisi dan TNI Harus Usut Dugaan Penyimpangan Pesantren Al Zaytun

Pahala ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Tidak ada hari-hari yang beribadah di dalamnya lebih disukai oleh Allah daripada sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Puasa sehari di dalamnya sama dengan puasa setahun, dan melaksanakan sholat di malam harinya sama dengan melaksanakan shalat di malam Lailatul Qadar.”

Lalu kapan umat Islam Indonesia bisa melaksanakan ibadah puasa Dzulhijjah?

Jadwal puasa Dzulhijjah versi NU dan pemerintah...

Jadwal Puasa Dzulhijjah Versi NU dan Pemerintah

Kementerian Agama RI memang belum menetapkan awal Dzulhijjah atau pun Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 M. Sidang Itsbat untuk penentuan 1 Dzulhijjah masih akan dilaksanakan pada 18 Juni 2023. Hasil sidang tahunan ini juga akan menentukan kapan umat Islam akan merayakan Idul Adha 1444 H/ 2023 M.  

BACA JUGA: Sholat Subuh: Bacaan Niat, Tata Cara Beserta Bacaan Doa Qunut

Namun, jika merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, libur nasional peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 H ditetapkan pada Kamis, 29 Juni 2023. Maka, perkiraan jadwal puasa Dzulhijjah 2023 versi pemerintah adalah sebagai berikut.

1. Puasa 1-7 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada 20-26 Juni 2023.

2. Puasa di hari Tarwiyah 1444 H jatuh pada 27 Juni 2023

3. Puasa Arafah 1444 H jatuh pada 28 Juni 2023

Nahdlatul Ulama (NU) sendiri biasanya akan menunggu hasil sidang itsbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. Diperkirakan, penentuan awal Dzulhijjah tahun ini sama antara NU dan pemerintah.

Jadwal puasa Dzuhijjah Muhammadiyah...

Jadwal Puasa Dzulhijjah Versi Muhammadiyah

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan lebih dulu awal Dzulhijjah, yaitu bertepatan dengan 19 Juni 2023. Maka, jadwal puasa Dzulhijjah versi Muhammadiyah adalah sebagai berikut.

1. Puasa 1-7 Dzulhijjah bertepatan dengan 19-25 Juni 2023

2. Puasa Tarwiyah bertepatan dengan 26 Juni 2023

3. Puasa Arafah jatuh pada 27 Juni 2023.

BACA JUGA: Apa Hukum Menunaikan Ibadah Haji Non-Kuota atau di Luar Prosedur Resmi?

 
Berita Terpopuler