3 Pemain Liga Israel Perkuat Timnas Palestina Hadapi Skuad Garuda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palestina akan menantang timnas Indonesia dalam laga FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/06/2023). Tim tamu Palestina akan diperkuat gelandang Ataa Jaber yang pernah menjadi kapten timnas U-21 Israel.

Seperti dikutip dari situs Football Palestine, timnas Palestina awalnya pantang memanggil pemain-pemain yang bermain di Liga Israel. Namun, kebijakan tersebut telah berubah dalam beberapa tahun terakhir.

‘’PFA enggan memanggil pemain Palestina yang bermain di Liga Israel, tetapi ada beberapa pengecualian penting dalam beberapa tahun terakhir,’’ sebut laporan situs yang fokus pada perkembangan sepak bola Palestina tersebut.

Jaber salah satu contohnya. Gelandang bertahan berusia 28 tahun ini sebenarnya sudah ingin membela timnas Palestina ketika masih memperkuat klub Israel Bnei Skhnin pada 2017. 

Namun, keinginan tersebut baru bisa terwujud setelah Jaber hijrah ke Azerbaijan untuk memperkuat Neftchi Baku pada 2022/2023. Jaber sejauh ini adalah pemain dengan profil tertinggi yang akhirnya beralih untuk memperkuat timnas Palestina. 

Jebolan Maccabi Haifa ini telah memainkan lebih dari 150 pertandingan di papan atas Liga Israel dengan memperkuat tiga klub negeri Zionis tersebut. ‘’Keputusannya untuk mewakili Palestina di puncak kariernya dapat memengaruhi rekan-rekannya di Israel untuk melakukan hal yang sama,’’ sebut Football Palestine. 

Ataa Jaber bukanlah yang pertama. Sebelumnya kiper Rami Hamadi dipanggil memperkuat timnas Palestina saat membela klub Israel Bnei Sakhnin pada 2021.

Kiper yang membela timnas Palestina sejak 2011 ini ikut dipanggil dalam laga FIFA matchday lawan skuad Garuda. Penjaga gawang berusia 29 tahun yang kini memperkuat klub Palestina Jabal Al Mukaber tersebut tercatat tiga kali menjuarai Liga Palestina (Liga Primer Tepi Barat). 

Nama lainnya adalah Reebal Dahamshe. Ia menjadi pemain Liga Israel termuda yang mendapat panggilan timnas Palestina.

‘’Reebal Dahamshe menjadi pemain termuda yang mewakili timnas Palestina pada 2020 di usia 17 tahun saat bermain untuk Hapoel Nof HaGalil,’’ tulis Football Palestine. 

Dahamshe yang kini berusia 20 tahun, mengawali karier profesionalnya dengan memperkuat klub Israel Tzeirei Kafr Kanna pada musim 2020-2021. Ia sempat hijrah membela klub Palestina yakni Hilal Al Quds pada musim 2021-2022.

Pada musim lalu (2022/2023), gelandang kelahiran Kafr Kanna (Israel) ini kembali memilih Liga Israel dengan memperkuat Hapoel Nof HaGalil. Bersama klub Israel tersebut, gelandang Palestina itu tampil moncer dengan mencetak tujuh gol dari sepuluh penampilan. 

Reebal Dahamshe juga ikut dalam rombongan yang akan tampil menghadapi timnas Merah Putih. Dengan ketajamannya di Liga Israel, Dahamshe menjadi salah satu ujung tombak timnas Palestina dalam menjebol gawang timnas Indonesia. 

Terakhir adalah Omar Nahfawi. Pada tahun 2019, Omar yang saat itu memperkuat klub Israel Maccabi Ahi Nazareth dipanggil memperkuat tim Olimpiade Palestina.

Namun, Nahfawi yang kini berusia 23 tahun, tidak dipanggil untuk memperkuat Palestina menghadapi skuad Garuda. Padahal, Omar tampil ciamik saat membela Timnas Palestina di pentas Olimpiade.

Di jajaran kiper, Palestina lebih memanggil Rami Hamadi, Baraa Kharoub dan Toufic Ali.