Gerindra: Prabowo akan Diskusikan Cawapresnya dengan Jokowi 

Gerindra mendukung keberlanjutan program dari pemerintahan Presiden Jokowi.

EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG
Prabowo Subianto. Gerindra menyatakan Prabowo akan mendiksusikan cawapresnya dengan Presiden Jokowi. (ilustrasi)
Rep: Nawir Arsyad Akbar, Fauziah Mursid Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan, Prabowo Subianto akan mendiskusikan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Alasannya, Prabowo mendukung keberlanjutan program dari pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Juga

"Pak Prabowo akan melakukan diskusi dengan semua tokoh, lagi dengan seorang presiden. Penting karena ini adalah orang yang legacy-nya akan diteruskan," ujar Muzani di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta, Senin (5/6/2023). 

Cawapres untuk Prabowo juga akan didiskusikan dengan partai politik pendukungnya. Termasuk aspirasi masyarakat, di mana salah satunya adalah kyai dan ulama. 

"Dalam hal-hal menentukan calon wakil presiden akan dengan semua kekuatan partai politik yang mendukung beliau, tokoh ulama, kiai habaib. Termasuk dengan presiden," ujar Muzani. 

Di samping itu, ia mengungkap sejumlah alasan meningkatnya elektabilitas Prabowo. Pertama adalah kedekatan Menteri Pertahanan (Menhan) itu dengan Jokowi. 

Prabowo dan Jokowi, jelasnya, sudah bersaing pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Kemudian, bergabungnya Partai Gerindra ke dalam pemerintahan dipandang publik sebagai bentuk persatuan untuk kepentingan bangsa. 

"Ketika kemudian keduanya terkesan menyatu itu juga disukai, ini tidak bisa dianggap enteng dan kami nilai itu sebagai faktor yang juga sangat signifikan dari kesukaan orang terhadap Prabowo," ujar Muzani. 

Kedekatan tersebut kerap dipandang sebagai bentuk endorsement dari Jokowi kepada Prabowo. Partai Gerindra tentu menghargai jika benar adanya dukungan tersebut. 

"Keduanya saling berdekatan saling bekerja sama, maka kemudian ada kesan endorsement dukungan. Itu yang kemudian menimbulkan rakyat itu sesungguhnya menyenangi," ujar Muzani. 

 

Dalam pembicaraan yang berlangsung tertutup selama sekira dua jam dengan elite Gerindra pada hari ini, PAN mengakui bahwa mereka menyodorkan nama Erick Thohir kepada Partai Gerindra untuk menjadi cawapres dari Prabowo.

PAN dan Erick Thohir disebut memiliki kedekatan batin, mengingat Menteri BUMN dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berasal dari provinsi yang sama. Namun, pertemuan dengan Partai Gerindra itu belumlah menghasilkan keputusan yang final terkait Pilpres 2024.

"Kedekatan kita dengan Pak Erick Thohir sudah sangat kental. Apakah tadi disebut (dalam pertemuan dengan Partai Gerindra)? rasanya untuk urusan Pak Erick Thohir masuk dalam menu wajib pertemuan," ujar Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno.

Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik, elektabilitas Erick Thohir menjadi yang tertinggi di antara para nama yang digadang-gadang menjadi kandidat. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, peningkatan elektabilitas Erick Thohir ini berkaitan erat dengan kepemimpinannya di PSSI meski baru menjabat empat bulan.

"Artinya, efek bola ini cukup menjelaskan mengapa elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres meningkat tajam. Tentu tidak semata-mata mata bola (karena) beliau kan multitasking sebagai menteri BUMN, pernah menjadi Ketua Asian Games dan lain-lain. Tetapi dari data yang tersedia sekarang, penjelasannya ya bola," kata Burhanuddin ketika merilis hasil surveinya secara daring, Ahad (4/6/2023). 

Survei nasional Indikator Politik Indonesia ini melibatkan 1.230 responden dari seluruh Indonesia. Responden dipilih dengan metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak. Wawancara dilakukan via telepon. Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Survei Elektabilitas Cawapres Menurut Indikator Politik Indonesia - (infografis Republika)

 
Berita Terpopuler