Berhubungan Seks Saat Haid Picu Infeksi Hingga Kista Endometriosis

Dokter serukan untuk tidak berhubungan seksual saat istri sedang haid.

Republika/Prayogi
Pasangan suami istri (ilustrasi). Berhubungan intim saat istri sedang haid mendatangkan banyak risiko kesehatan.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aman atau tidaknya melakukan hubungan seksual saat menstruasi kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satu pemantiknya adalah cicitan influencer Andrea Gunawan yang mengatakan bahwa melakukan hubungan seksual saat haid memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meredakan kram otot.

"Lucunya, sepertinya hanya di Indonesia saja yang mengatakan bahwa seks saat menstruasi tidak baik untuk kesehatan. Padahal, secara jurnal medis justru mengatakan banyak manfaat dari seks saat menstruasi, termasuk meredakan kram otot," tulis Andrea dalam thread-nya di Twitter.

Lantas bagaimana tanggapan dokter? Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Ardiansjah Dara Sjahruddin menegaskan bahwa hubungan seksual saat menstruasi itu memiliki risiko besar karena bisa memunculkan penyakit. Perempuan rawan mengalami infeksi pada vagina, iritasi, penyakit radang panggul, bahkan kista endometriosis.

"Kista tersebut bisa saja mengganggu kesuburan dan menyebabkan sulit hamil," kata dr Ardiansjah dalam cicitan di akun Twitter-nya, dikutip pada Ahad (4/6/2023).

Baca Juga

Dokter Ardiansjah menjelaskan, jika melakukan hubungan seksual dengan posisi misionaris (wanita berbaring telentang di kasur atau alas lainnya sementara pria tetap berada di atas), maka akan banyak darah yang masuk kembali ke rahim. Darah lalu berkumpul di rongga perut dan akhirnya menyebabkan kista.

"Mau disiasati dengan gaya doggy style atau berdiri pun tetap saja berisiko. Meski darah yang masuk enggak terlalu banyak, tapi kan malah berceceran," jelas dr Ardiansjah.

Dokter Ardiansjah pun menyarankan untuk menimbang dampak kesehatan yang bisa terjadi jika melakukan hubungan seksual saat menstruasi.

"Silakan pertimbangkan dengan baik, resapi akibatnya, dan komunikasikan dengan pasangan tentang seks saat menstruasi yang dari segi medis amat berisiko," kata dr Ardiansjah.

 
Berita Terpopuler