Bahas Bekal Nasi dan Mi Instan Buat Anak, Warganet Pertanyakan Pengetahuan Ortu Soal Gizi

Sebagian anak membawa bekal nasi plus mi instan goreng ke sekolah.

Republika/Prayogi
Bekal makanan untuk anak (ilustrasi). Warganet mempertanyakan pengetahuan orang tua soal gizi seimbang.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan bekal nasi dan mi instan goreng untuk anak kini kembali hangat diperbincangkan warganet di Twitter. Obrolan dimulai dari cicitan akun @littlevixen_ yang mempertanyakan pengetahuan gizi orang tua yang memberikan menu bekal seperti itu.

"Serius kalau ada orang tua yang ngebekelin anaknya begini, pengetahuan tentang gizi anak dan pertumbuhan ngerti kagak sih?" cicit akun @littlevixen_, dikutip pada Rabu (31/5/2023).

Cicitan itu pun mendapatkan respons yang beragam dari warganet. Ada yang bilang bahwa bekal seperti itu merupakan hal biasa sehingga tidak perlu dikomentari secara berlebih.

Baca Juga



"Berenang emang enaknya dibekelin mie, biasanya anaknya sih yang minta, kan gak setiap hari juga. Orang tua dulu juga banyak yang kurang paham karbo, biasanya yang dia tau jangan makan mie sering-sering," komentar akun @wpl_icha.

Selain itu, ada juga warganet yang mengaitkan bahwa opsi bekal nasi dan mi terkait dengan kemampuan finansial.

"Kalau ortunya enggak punya duit dan mampunya cuma segitu, daripada enggak dibekelin anaknya, kira-kira yang komenin ngerti enggak sih?" kata akun @jaimcityonz.

Namun demikian, ada juga warganet setuju dengan @littlevixen_ dan menegaskan bahwa double carbo (karbohidrat ganda dari nasi plus mi) bukan opsi terbaik untuk bekal anak.

"Ini soal makan seimbang. Karbo jangan ketemu karbo dengan alasan supaya kenyang. Karbo ya ketemu protein atau ketemu sayur juga bagus. Pilih salah satu kalau keuangan terbatas," kata akun @NdrewTjan.

"Malah bahas miskin dan miskin, bosen," timpal @littlevixen_

 
Berita Terpopuler