Pilpres Turki Digelar, Nasib Erdogan Ditentukan Hari ini.

Putaran kedua dilakukan karena tidak ada calon presiden yang melewati angka 50 persen

Seorang petugas dari penyelenggara pemilu memperlihatkan surat suara dengan kandidat presiden di sebuah tempat pemungutan suara di Ankara, Turki, Ahad, (28/5/2023).

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara di Sekolah Dasar Gulden Mustafa Muzuri di Istanbul, Turki, Ahad, (28/5/2023).

Seorang wanita memberikan suara di tempat pemungutan suara di Ankara, Turki, Ahad, (28/5/2023).

Seorang wanita memberikan suaranya saat dia memberikan suara di TPS di Ankara, Turki, Ahad, (28/5/2023).

Seorang wanita memberikan suara di tempat pemungutan suara di Istanbul, Turki, Ahad, (28/5/2023).

Petugas pemilu menyiapkan surat suara dengan calon presiden di tempat pemungutan suara di Istanbul, Turki, Ahad, (28/5/2023).

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara di Sekolah Dasar Gulden Mustafa Muzuri di Istanbul, Turki, Ahad, (28/5/2023).

Red: Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID,  TURKI  --  Warga Turki akan memilih presiden untuk masa jabatan lima tahun pada Pilpres putaran kedua yang digelar, Turki, Ahad (28/5/2023). 

Pemungutan suara putaran kedua dilakukan karena tidak ada calon presiden yang melewati angka 50 persen pada pemilihan putaran pertama 14 Mei lalu.

Pada pemungutan suara putaran pertama lalu, Recep Tayyip Erdogan mendapat 49,5 persen suara dan penantangnya pemimpin oposisi, Kemal Kilicdaroglu meraih 44,9 persen suara.

 
Berita Terpopuler