Drew Barrymore Simpan Darah Tali Pusat Kedua Putrinya Buat Jaga-Jaga, Apa Kata Dokter?

Darah tali pusat kerap disebut sebagai asuransi biologis.

EPA
Aktris Drew Barrymore menyimpan darah dari tali pusat kedua putrinya untuk berjaga-jaga.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Charlie's Angels Drew Barrymore menyimpan darah tali pusat putri pertamanya, Olive, setelah dokter memberi tahu dirinya tentang potensi manfaatnya. Ia kemudian melakukan hal yang sama dengan putri keduanya, Frankie.

"Itu bisa berdampak pada keluarga kita dan bahkan dalam beberapa kasus bisa menyelamatkan nyawa anak kita," ucap Barrymore dalam cuplikan dari acara "The Drew Barrymore Show", beberapa waktu lalu.

Hal ini karena sel punca dapat mengambil bentuk sel lain, dan cairan yang dikumpulkan dari tali pusat memiliki sel punca 10 kali lebih banyak daripada yang dikumpulkan dari sumsum tulang (sumber sel punca lainnya). Itu juga jarang membawa penyakit menular dan setengah kemungkinannya ditolak sebagai sel punca dewasa.

Baca Juga

Sel punca dapat digunakan untuk mengobati kondisi seperti penyakit sistem kekebalan tertentu, kelainan genetik dan saraf, serta beberapa bentuk kanker. Seorang dokter kebidanan dan kandungan seklaigus juru bicara untuk perusahaan Cord Blood Registry yang memelihara dan menyimpan sel punca, Christine Sterling, memaparkan bahwa tali pusat terdiri atas jaringan dan mengandung darah.

"Jaringan dan darah tersebut adalah sumber sel punca yang kaya dengan potensi untuk bertindak seperti kit perbaikan pribadi tubuh kita," ujar Sterling dalam acara yang sama.

"Ketika saya mendengar tentang sesuatu yang dapat saya simpan di bank untuk menyelamatkan saya di hari lain, saya segera mendaftarkan kedua putri saya untuk itu," kata Barrymore.

Dilansir Insider, Rabu (24/5/2023), manfaat penyimpanan darah tali pusat secara rutin untuk tiap orang merupakan hal yang masih dipertanyakan. American Academy of Pediatrics (AAP) dan American Medical Association (AMA) menegaskan biaya penyimpanan darah tali pusat sebagai bentuk "asuransi biologis" ini tinggi dan biayanya lebih besar daripada manfaatnya.

Itu karena sebagian karena darah tersebut mungkin tidak akan pernah digunakan. Kalaupun digunakan, kemungkinan besar akan diberikan kepada saudara kandung.

Meski begitu, beberapa keluarga berharap bahwa di masa depan akan lebih banyak perawatan yang tersedia dari "cord blood". Kemungkinan bahwa darah tali pusat anak yang disimpan secara pribadi akan digunakan oleh mereka itu sangat rendah.

Misalnya, karena mutasi genetik yang menyebabkan kelainan yang membutuhkan pengobatan, akan ada di dalam darah. AAP dan AMA tidak merekomendasikan penyimpanan darah tali pusat secara rutin, tetapi ini dapat berguna jika saudara kandungnya memiliki kondisi yang dapat diobati menggunakan sel punca.

Pada 2017, AAP mengatakan bahwa sebagian besar badan profesional lebih menyukai bank darah tali pusat publik daripada swasta karena bank publik dapat bebas menggunakannya dan bisa melayani masyarakat umum. Sebaliknya, bank swasta hanya melayani keluarga individu dan dapat menelan biaya ribuan dolar tanpa pengembalian apa pun.

Cara mengumpulkan darah
Menurut WebMD, untuk mengumpulkan darah, dokter akan memotong tali pusat yang memisahkan ibu dan bayinya setelah lahir. Dari situ, dokter akan mengumpulkan 40 mililiter darah.

Darah disegel di dalam kantong dan dikirim ke penyimpanan. Prosesnya tidak menimbulkan rasa sakit bagi ibu dan bayi.

Barrymore menceritakan kisah tentang dua bersaudara yang orang tuanya menyimpan darah tali pusatnya. Ketika anak bungsu mereka didiagnosis dengan defisiensi imun gabungan yang parah, suatu kondisi yang berarti dia memiliki sistem kekebalan yang sangat lemah, sel punca dari tali pusar saudara laki-lakinya digunakan sebagai pengobatan, dapat menyelamatkan nyawanya.

 
Berita Terpopuler