4 Fase Umur Umat Manusia yang Paling Krusial adalah 40 dan 60 Tahun, Ini Penjelasannya

Usia umat Nabi Muhammad SAW rata-rata adalah 60 tahun

Pixabay
Ilustrasi usia umat Nabi Muhammad SAW. Usia umat Nabi Muhammad SAW rata-rata adalah 60 tahun
Rep: Rahmat Fajar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Dalam hal umur manusia, terdapat rahasia-rahasian yang harus diketahui oleh umat Muslim. Di dalam rahasia tersebut terdapat hal penting yang mesti diketahui untuk kehidupan yang baik di dunia maupun akhirat. 

Baca Juga

"Kita perlu tahu hal-hal penting disetiap umur kita baik secara syariat maupun medisnya. Umur kita akan dipertanggungjawabkan," ujar Ustadz Raehanul Bahraen dalam kajian Islam Masjid Nurul Iman Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, dengan tema "Rahasia Umurmu", dikutip dari dokumentasi Harian Republika, Selasa (23/5/2023). Rasulullah SAW bersabda:

  لَا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيْهِ وَعَنْ مَالِهِ مِننْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالتِّرْمِذِيُّ)   

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai empat hal: (1) umurnya, untuk apakah ia habiskan, (2) jasadnya, untuk apakah ia gunakan, (3) ilmunya, apakah telah ia amalkan, (4) hartanya, dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)   

Sabda tersebut jelas bahwa umur akan menjadi satu pertanyaan yang harus dijawab di pengadilan akhirat nanti. Menurut Ustadz Raehanul, Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban setiap detik umur manusia selama di dunia. 

Ustadz Raehanul mengungkapkan bahwa umur manusia akan mengalami beberapa fase sebagaimana disebutkan dalam nas Alquran. Maka dari itu, umat Islam harus mengetahui dan mem perhatikan setiap fase yang akan dijalaninya. 

Fase pertama yang disebutkan dalam nas adalah usia manusia ketika masuk dua tahun. Pada usia tersebut, khususnya seorang ibu untuk menyusui anaknya. Di usia ini seorang anak harus diberikan air susu ibu (ASI).

Baca juga: Disebut Pengkhianat, Ini Daftar Santri Alumni Pesantren Sidogiri yang Jadi Tokoh Nasional 

"Semua sepakat agama, medis, ASI itu sangat penting. Paling penting mengandung imunitas yang tinggi. Jangan sampai perempuan melalaikannya. Hak anak ASI dua tahun. Sehingga perlu diperhatikan oleh ayah dan ibu," kata Ustadz Raehanul. 

Ustadz Raehanul menyarankan agar berusaha dengan maksimal agar anak mendapat ASI selama masih usia dua tahun. Menggunakan susu selain ASI hanya boleh diberikan jika dalam keadaan darurat.

Kemudian usia tujuh tahun juga disebutkan dalam nas Alquran. Fase ini ada hal penting yang harus diketahui oleh umat Muslim. Pasalnya, di usia ini orang tua diminta agar menyuruh anaknya melaksanakan sholat. 

Pada usia ini, kata dia, seorang anak sudah berada pada level mumayiz atau sudah bisa membedakan antara baik dan buruk. Anak juga sudah mulai men dapatkan hukum-hukum pada dirinya.

Misalnya, apabila terjadi perceraian maka akan ditentukan anak tersebut akan ikut bersama ayah atau ibu.

Selain itu, di usia tujuh juga sudah mulai diperintahkan memisahkan antara laki-laki dan perempuan. Ustadz Raehanul menjelaskan mengapa perintah sholat di usia ini sungguh-sungguh harus diperhatikan. 

Sebab, sholat merupakan perintah yang luar biasa, sehingga Allah menurunkan langsung kepada Nabi Muhammad tan pa perantara. "Sholat inti kehidupan kita. Sholat bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. Sholat adalah cara beribadah ber hubungan dengan Allah WT. Sehingga kalau perbaiki hidup maka perbaiki dulu sholatnya. Baik waktunya dan caranya," ujarnya.

Fase umur selanjutnya yang ha rus diketahui oleh umat Muslim yakni ketika memasuki usia 15 tahun. Usia ini, yaitu ketika manusia masuk pada umur akil baligh. Ketika sudah akil baligh maka manusia akan menanggung sendiri semua dosa-dosanya. 

Selanjutnya, usia 33 tahun salah satu fase yang juga disebutkan dalam nas Alquran. Menurut Ustadz Raehanul, 33 tahun merupakan usia manusia ketika berada di surga. Dan fase selanjutnya, yakni ke usia 40 tahun. 

Ustadz Raehanul menjelaskan, 40 tahun adalah batas usia pemuda. Ustadz Raehanul menyebutnya ma nusia masuk pada fase de wasa. Di fase ini merupakan momen mengecek ulang perjalanan hidupnya.

Baca juga: Mualaf Theresa Corbin, Terpikat dengan Konsep Islam yang Sempurna Tentang Tuhan

"Inilah usia menjadi chek point dari perjalanan kita yang jauh menuju kematian. Usia 40 tahun yaitu merenung. Melurus kan kembali tujuan hidup. Dia mulai tinggalkan dunia masa mudanya. Oleh karena itu doanya minta kepada Allah kemampuan bersyukur. Artinya tidak perlu merisaukan lagi duniamu," kata Ustadz Raehanul. 

Fase umur selanjutnya, yaitu usia 60 tahun. Menurut dia, Allah SWT tidak memberikan toleransi hukum kepada umat Muslim dari setiap amal yang dikerjakannya. Oleh karena itu, Ustadz Raehanul menyerukan agar fokus beramal ketika memasuki usia 60 tahun. 

 

Namun, dia menegaskan, yang terpenting menjalankan setiap fase umurnya dengan amal yang baik. Pasalnya, Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban manusia di setiap detik hidupnya.  

 
Berita Terpopuler