Air Hujan dari Konser Taylor Swift Dijual Rp 3,7 Juta di Marketplace

Taylor Swift bernyanyi di tengah guyuran hujan di Massachusetts.

EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Penyanyi Taylor Swift menghadiri Grammy Awards di Crypto.com Arena, Los Angeles, California, AS, 5 February 2023. Swift tengah sibuk menggelar The Eras Tour.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang penggemar yang menghadiri "The Eras Tour" di Stadion Gillette, Massachusetts, AS, menjual tetesan air hujan yang membasahi konser Taylor Swift tersebut dengan harga 250 dolar AS atau sekitar Rp 3,7 juta. Akun Instagram populer Only in Boston membagikan tangkapan layar dari penjual yang menjajakannya di Facebook Marketplace.

Foto tersebut menunjukkan tiga wadah kecil berisi cairan bening bertuliskan "Taylor Swift Eras Tour Merch Rain". Tidak jelas apakah tetesan air hujan itu masih dijual karena sudah tidak lagi muncul di Facebook Marketplace.

Namun, para Swifties--sebutan untuk penggemar Swift--langsung menyerbu laman komentar dari postingan Only in Boston untuk mengagumi dampak yang ditimbulkan oleh sang superstar pop. Swift menggelar konser di Massachusetts pada Sabtu (20/5/2023) lalu.

"Air hujan yang mengguyur penonton di kursi atau balkon?" tanya salah seorang penggemar dengan nada bercanda.

"Harga yang pantas," tulis pengguna lain.

"Air suci," seorang penggemar menimpali.

Namun demikian, pengguna akun lain menyebut itu bagian dari penipuan dan menulis bahwa jika ada yang membelinya dipastikan hanya orang bodoh dan konyol.

Baca Juga

Swift membuat para penggemar terpana saat ia melanjutkan konsernya pada Sabtu malam di tengah hujan deras di stadion.

"Tadi malam kami semua menari bersama di tengah hujan selama 3,5 jam pertunjukan di Foxborough, Massachusetts," kata pelantun "Blank Space" (33 tahun) itu memberi keterangan pada beberapa foto dirinya yang basah kuyup karena hujan.

Swift telah terbiasa bernyanyi dalam kondisi cuaca yang kurang ideal selama bertahun-tahun. Beberapa minggu sebelum pertunjukannya di Massachusetts, ia juga harus menunggu beberapa jam sampai badai petir yang parah melewati Nashville sebelum tampil dari pukul 10 malam sampai hampir pukul dua pagi.

"Ini adalah sesuatu yang kami lakukan bersama. Ini seperti sebuah pengalaman yang membentuk ikatan. Kita semua akan pulang dari sini dengan kondisi seperti baru saja melalui lima kali pencucian mobil," katanya kepada para penonton konser, seperti dilansir dari Page Six, Selasa (23/5/2023).

 
Berita Terpopuler