Dari Tanah Papua, 1.028 Jamaah Haji Terbang ke Tanah Suci Jadi Tamu Allah

Petugas haji akan membersamai para jamaah ketika tiba di Tanah Suci.

Edi Yusuf/Republika
Ilustrasi jamaah haji.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melepas keberangkatan 1.028 jamaah haji berasal dari daerah setempat yang terbagi dalam kelompok terbang 7, 8, dan 9 dengan jadwal keberangkatan ke Tanah Suci Makkah yang berbeda-beda,mulai 28-30 Mei 2023.

Baca Juga

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Papua Suzana Wanggai  menyatakan dukungan pemprov bersama Kementerian Agama dan para pemangku kepentingan terkait di daerah itu, terhadap penyelenggaraan ibadah haji pada 2023 agar berjalan dengan baik dan lancar.

"Kami selalu hadir dalam penyelenggaraan ibadah haji, memfasilitasi hal-hal yang menjadi tanggung jawab kami, mulai dari kedatangan hingga kepulangan," katanya di Jayapura, Senin (22/5/2023).

Ia juga berharap petugas haji daerah dapat melayani jamaah haji secara optimal. Khususnya mereka yang kategori lansia.

"Dengan adanya petugas haji daerah tahun ini, para jamaah haji, khususnya lansia, dapat terpantau dan dilayani dengan maksimal sebagaimana dengan tagline haji 2023 yaitu ?Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia?," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Klemens Taran mengatakan keberangkatan JCH tahun ini sedikit berbeda, karena biasanya dilakukan seremonial pelepasan di Embarkasi Makassar, sedangkan saat ini dilaksanakan di provinsi masing-masing.

"Kami berharap pelaksanaan ibadah haji 2023 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal," katanya.

Pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan haji yang berkesan bagi setiap haji sehingga merekapulang ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.

 
Berita Terpopuler