Pelihara Kucing, Berapa Rata-Rata Pengeluaran Per Bulan untuk Perawatannya?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei terbaru Jakpat yang melibatkan 1.225 responden menunjukkan kucing merupakan hewan yang paling banyak dipelihara. Sekitar satu dari empat responden memelihara hewan yang dijuluki anak bulu (anabul) tersebut.

Sementara peliharaan terbanyak kedua ialah ikan dengan persentase 29 persen, diikuti burung (20 persen) dan anjing (12 persen). Laporan itu juga memperlihatkan 34 persen responden mendapatkan hewan peliharaan dengan cara membelinya, kemudian mengambil hewan jalanan (30 persen) dan mendapatkannya dari kenalan (28 persen).

Kebanyakan responden memberi makan binatang peliharaan mereka sebanyak tiga kali sehari, terutama untuk kucing (67 persen) dan hewan pengerat (51 persen) seperti hamster. Sementara, hewan yang biasanya diberi makan dua kali sehari adalah ayam (65 persen), reptil (61 persen), anjing (51 persen), dan ikan (49 persen).

Memelihara kucing, rata-rata biaya perawatan per bulan yang dikeluarkan responden sekitar Rp1,4 juta. Dari total biaya itu, untuk makanan, pemelihara kucing rata-rata mengeluarkan biaya Rp710 ribu. Rata-rata responden memelihara kucing sebanyak tiga ekor.

"Pengeluaran tersebut masih bisa diterima oleh pecinta hewan selama mereka masih dapat menemukan pengalaman positif dari aktivitas ini," tutur Kepala Riset Jakpat Aska Primardi melalui keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).

Mengenai merek produsen makanan yang paling banyak dibeli pemelihara kucing, Whiskas, Me-O, dan Royal Canin menduduki tiga teratas merek yang paling dikenal dan dibeli. Sebanyak 56 persen responden membeli merek Whiskas untuk anabul disusul Me-O (34 persen) dan Bolt (29 persen).

Di antara beragam alasan memilih merek makanan, sebanyak 73 persen responden mengaku memilih merek tertentu karena cocok untuk hewan peliharaan mereka. Alasan terbanyak lainnya, yakni merek itu mudah ditemukan (66 persen) dan memiliki kualitas bagus (58 persen).