Di Tengah Kritik, Film Terbaru Johnny Depp Dapat Standing Ovation 7 Menit di Cannes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film terbaru aktor Johnny Depp, Jeanne du Barry, telah dimasukkan dalam daftar penayangan malam pembukaan Festival Film Cannes 2023. Hal tersebut banyak dikritik, menyusul persoalan hukum antara Depp dengan mantan istrinya, aktris Amber Heard.

Ketua Festival Film Cannes, Thierry Fremaux, memberikan penjelasan terkait keputusan penyelenggara. Dia menekankan pentingnya kebebasan berkarya dalam festival film bergengsi yang dihelat mulai Selasa (16/5/2023) di Cannes, Prancis.

"Saya tidak tahu tentang citra Johnny Depp di Amerika Serikat. Sejujurnya, dalam hidup saya, saya hanya memiliki satu aturan, itu adalah kebebasan berpikir, dan kebebasan berbicara dan bertindak dalam kerangka hukum," kata Fremaux pada konferensi pers, dikutip dari laman Fox News, Selasa (16/5/2023).

Menurut Fremaux, tidak pada tempatnya aktor seperti Johnny Depp dilarang berakting dalam sebuah film atau filmnya dilarang untuk ditayangkan di acara tertentu hanya karena masalah pribadi. Fremaux juga menilai film arahan sutradara perempuan asal Prancis bernama Maiwenn itu amat layak bersaing.

Jeanne du Barry merupakan film drama biografi Prancis yang mengisahkan kehidupan Jeanne Bécu, gundik resmi terakhir raja Prancis. Tokoh utama dalam film itu diperankan oleh Maiwenn, sang sutradara. Dalam sinema tersebut, Depp berperan sebagai Louis XV.

Fremaux menyoroti bahwa kontroversi muncul setelah film diumumkan di Cannes karena semua orang tahu Depp membuat film di Prancis. Dalam opini personal Fremaux, Depp merupakan aktor luar biasa dan piawai membintangi film maupun peran yang sulit.

"Jika ada satu orang di dunia ini yang tidak menemukan minat sedikit pun dalam sidang yang dipublikasikan, itu adalah saya. Saya tidak tahu itu tentang apa, tetapi saya peduli terhadap Johnny Depp sebagai seorang aktor," tutur Fremaux.

Faktanya, Jeanne du Barry mendapat sambutan meriah dalam pembukaan Cannes pada Selasa (16/5/2023). Penonton tak henti memberikan tepuk tangan hingga sekitar tujuh menit usai pemutaran perdana film drama biografi tersebut.

Melihat respons penonton pembukaan Cannes, Depp pun terharu sampai menyeka matanya. Apresiasi penonton juga membuat sutradara Maïwenn menangis.

Puncak perselisihan hukum antara Depp dan Heard terlihat pada persidangan selama enam pekan yang penuh drama. Depp menuduh Heard memfitnahnya karena menyebut dirinya sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga, sementara Heard juga merasa jadi korban.

Sudah hampir setahun Heard kalah dalam kasus pencemaran nama baik itu. Depp dinyatakan menang dan Heard harus membayar ganti rugi sebesar 10 juta dolar AS (setara dengan Rp 148,04 miliar) ditambah lima juta dolar AS (Rp 74,02 miliar).

Namun, juri menemukan satu pernyataan yang dibuat oleh pengacara Depp juga mencemarkan nama baik Heard. Alhasil, Depp harus membayar dua juta dolar AS (sekitar Rp 29,6 miliar) kepada mantan istrinya.

Depp yang terkenal memerankan seri film Pirates of the Caribbean mengeklaim pengakuan Heard sebagai "korban KDRT" memengaruhi kariernya. Sementara itu, Heard memiliki dua proyek yang sedang dalam tahap pascaproduksi, yakni Aquaman and the Lost Kingdom serta In the Fire. Namun, menurut iMDB, Heard belum terlibat proyek baru lainnya.