Mako Kantongi Sertifikat Halal, Netizen Harap J.Co Segera Menyusul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mako, toko roti dan butik kue baru yang terinspirasi dari Jepang, telah mengantongi sertifikat halal. Pengumuman di akun Instagram Mako itu pun mendapatkan berbagai tanggapan positif dari netizen.

"No more worries. All Product MAKO Cake & Bakery is now officially HALAL. Come to our nearest store and just simply order for delivery," kata Mako di Instagram @mako_bakery lengkap dengan foto beberapa jenis kuenya, Sabtu (13/5/2023).

Hal ini disambut gembira oleh netizen. Mereka bersyukur roti kegemarannya sudah pasti kehalalannya.

"Masyaalloh alhamdulillah. Siap support siap jajan," ujar akun @rinaumaraisha mengomentari postingan tersebut.

Netizen lain berkata, "Alhamdulillah..smg JCo segera menyusul," ujar dinihiraamelia mengomentari lini bisnis donat Johnny Andrean Group.

Akun santiana.santiana mengatakan, "Alhamdulillah..setelah 11 thn ga beli lagi, mau beli roti abonnya ah."

#Alhamdulillah roti kesukaan. Semua varian ada," ujar akun @rudy_dia.

Dikutip dari laman resmi perusahaan, gerai Mako Cake dan Bakery sebelumnya bernama BreadTalk. Namun, belum lama ini, bisnis milik Johnny Andrean itu berganti nama menjadi jadi Mako Cake dan Bakery.

Kehadiran gerai roti ini sebenarnya bukan kabar baru. Gerai pertama Mako ada di Bandung, Jawa Barat pada 2020. Nama BreadTalk pelan-pelan mulai hilang dan digantikan dengan pembukaan outlet Mako

BreadTalk berganti nama menjadi Mako karena kerja sama waralaba dengan toko roti asal Singapura itu telah berakhir. Mako menampilkan roti, kue kering, kue, dan kue buatan tangan.

Mako mengeklaim, roti, keik, dan kue keringnya diciptakan untuk memiliki kualitas dan rasa yang tinggi. Menggunakan bahan alami premium dengan resep tradisional dan kontrol kualitas yang ketat, produknya diklaim bergizi secara sehat dan memiliki kualitas yang konsisten.