Perjuangan Zaskia Mecca Urus Anak dan Suami yang Menderita Asma

Lima dari enam anak Zaskia Mecca menderita asma.

Desy Susilawati/Republika
Selebritas Zaskia Adya Mecca. Zaskia mengatakan lima dari enam anaknya penderita asma. Suaminya, Hanung Bramantyo, juga menderita penyakit yang sama.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik Zaskia Adya Mecca mengungkapan pengalaman sehari-hari bersama keluarga kecilnya yang mayoritas menderita asma. Dari total enam anak, lima di antaranya menderita asma. Begitu juga dengan sang suami, sutradara Hanung Bramantyo.

"Aduh kalau ditanya tuh capek banget, aku awal nikah biasa saja sama yang namanya asma, adikku juga asma, sampai akhirnya punya anak, makin banyak akhirnya, semua asma," kata Zaskia dalam acara bersama AstraZeneca di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Awalnya, Zaskia berpikir anak-anaknya hanya mengalami sesak. Tetapi pada akhirnya ia menghadapi kenyataan kalau anak-anaknya menderita asma.

Baca Juga

"Jadi riwayat perjalanan anak asma itu capek luar biasa, aku sampai ingin sekolah asma, sampai bilang ke mereka harus ada yang jadi dokter paru, tapi melihat mereka kambuh, kadang rasanya aku lebih capek," kata dia.

Zaskia bercerita saat puncaknya serangan asma ketika anak ketiganya, Bhai Kaba Bramantyo, harus masuk unit perawatan intensif (ICU) akibat penumonia. Ia merasa capek sekaligus antusias untuk mempelajari penyakit asma karena ingin tahu pengetahuan dan pengobatan yang tepat.

Anak keempatnya, Bhre Kata Bramanty, juga beberapa kali dirawat inap. Menurutnya, setiap menjalani pengobatan rawat inap, biayanya tidak pernah kurang dari Rp 60 juta.

Hal yang sering membuat Zaskia prihatin ialah ketika anaknya tersebut harus absen sekolah saat kambuh. Saat libur panjang, anaknya tampak sehat, mulai diperbolehkan makanan yang biasanya tidak diizinkan dan sang anak terlihat kuat.

"Tapi pas sekolah dua hari, dia setop, 'Bia aku sesak', jadi aku kebingungan," kata perempuan disapa Bia oleh keluarganya tersebut.

Zaskia ingin terus dapat belajar tentang asma dan cara penanganannya. Perempuan 35 tahun itu tidak hanya ingin dapat obat pelega yang mengatasi dengan cepat, tetapi juga pengobatan tepat yang dapat membuat asma anaknya lebih terkontrol untuk jangka panjang.

Saat ini, menurut Zaskia, kondisi anak-anaknya relatif stabil. Mereka sudah menjalani pemeriksaan laboratorium sebagai panduan bagi Zaskia untuk meminimalisir pemicu asma sang anak.

Zaskia juga mengaku sempat ke Singapura untuk mencari pendapat pembanding. Namun, ia juga diberi tahu dokter di sana kalau pengobatan yang dijalani di Indonesia sudah tepat.

"Jadi aku percaya lanjut di dalam negeri pengobatan karena tadinya ingin second opinion saja," ungkap Zaskia.

 
Berita Terpopuler